Akibat Hujan Deras Yang Mengguyur Pulau Nias, Bahu Jalan Menuju Ladea Tertutup

NIAS, RAKYAT45.com – Hujan deras yang Mengguyur Pulau Nias hari ini menyebabkan sebuah tebing longsor dengan menutup bahu jalan antara desa Lasara Idanoi dan desa Ladea, Kecamatan Gido, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, Selasa (07/04/2020). Sekira Pukul 14: 00 Wib Sore hari. Dan Kini masyarakat berusaha seadanya untuk melakukan Membersihkan sementara.

Ambruknya tebing tersebut yang berada di Desa Lasara Idanoi Kecamatan Gido, Kabupaten Nias itu seiring turunnya hujan dengan intensitas tinggi sehingga tebing ambruk dengan material menutup landasan jalan.

“Saya tidak tahu persis, namun saat hendak melintas menuju ke Jalan Umum dari desa ladea dan landasan jalan sudah tertutup longsor dengan material dan pohon kayu telah melintang menutup jalan, “Ucap Lesi, salah seorang pengguna jalan.

Menurut Desi, Kejadian longsor tersebut diperkirakan terjadi pada Sore hari sekitar pukul 14:00 WIB dan dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa atau pengguna jalan yang luka.

“Tidak ada Korban, sebab lokasi memang cukup jauh dari pemukiman warga. Namun karena lokasi tersebut jalan satu satunya penghubung jalan antara desa lasara idanoi menuju desa ladea, Desa Sisobahili, Desa tuhegeo II. Jadi, mobilitas warga terganggu karena material longsor menutup jalan. “Sebutnya keawak media.

Sementara itu, Alinuru Laoli Juga sebagai Ketua DPRD Kabupaten Nias Menghimbau Agar besok Melakukan Gotong royong bersama Masyarakat untuk membersihkan Bahu Jalan Tersebut.

“Besok kita akan melakukan Gotong royong bersama dengan masyarakat untuk membersihkan material yang menutipi jalan tersebut agar kelancaran kendraan baik roda dua maupun roda empat bisa beraktivitas seperti semula.” Harapnya.

Pantauan Awak Media dilokasi, bahu jalan yang menghubungkan lintas Jalan antara desa ladea dan Desa lasara idanoi sangat berpotensi bencana tanah longsor dan perlu menjadi perhatian dan kewaspadaan semua pihak karena ancaman longsor bisa sewaktu-waktu terjadi, terutama pada musim hujan.

Jurnalis : KEND”ZAI