PEKANBARU, RAKYAT45.com – Sejumlah besar kaum pelajar/mahasiswa, khususnya mahasiswa Nias yang ada Riau mengharapkan perhatian khusus pada keadaan penanganan covid-19 saat ini, ketua Ikatan Mahasiswa Nias Riau angkat bicara, di Jl. Gobah, kota pekanbaru. Selasa 21/04/ 2020.
Dalam pendemi covid-19 menimbulkan banyaknya himbauan dan kebijakan telah di terapkan, dan patut kita apresiasi sebab dengan cara yang ini kita dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona secara bersama-sama, himbaun dan protokol sebagaimana yang sudah kita ketahui dan telah kita lakukan secara bersama-sama seperti, Stay at home, No mudik, PSBB dan himbauan lainnya.
Ketum IMNR oleh Waozatulo laia, turut mengapresiasi dan selalu mengingatkan anggotanya dalam melanjutkan himbauan terkhusus kepada rekan seperjuangan IMNR dalam menaati dan melakukan segala himbauan sebagai wujud dukungan kita dalam membantu pemerintah pada penerapan protokol covid-19.
” Stetmen ini sedikitpun saya tidak menyalahkan pemerintah atau pihak mana pun, saya sampaikan bahwa kaum pelajar khusus Mahasiswa Nias Riau kurang lebih 500 jiwa sementara lebih 300 orang yang terkenak dampak PSBB, No mudik, mayoritas pernatau dan jauh dari samping keluarga, karena mereka taat aturan untuk tidak mudik ke kampung halaman dalam menjaga diri, keluarga, dan lingkungan untuk memutuskan mata rantai virus ini sebutnya.
Wawan kembali melanjutkan “dasar permohonan ini atau keluhan ini kami sampaikan berdasarkan beberapa laporan anggota Mahasiswa Nias yang mengeluh dengan setuasi keadan kebutuhan sehari-harinya yang terbatas, seperti kebutuhan pokok, sewa kos, dan lain-lain.
“Oleh karena itu saya mewakili keluhan mahasiswa nias yang terkenak dampak PSBB ini, dan no mudik, dengan tidak mengurangi rasa hormat kami mengharapkan adanya perhatian atau wujud kasih pemerintah Provinsi Riau dan instansi lain kiranya dapat memberi solusi dan bantuan dalam bentuk apa pun terkait dengan situasi saat ini”. Harapnya.
Jurnalist: Arman Zega
Editor Kend Zai