Kematian ABG Karena Inek di Bengkalis Keluarga Minta Seluruh yang Terlibat Diperiksa

Bengkalis, Rakyat45.com – Kematian pelajar karena “Disuguhi” Ekstasi di hotel Wisata Bengkalis terus bergulir, keluarga korban meninggal karena Inek di Bengkalis itu minta terduga “Mucikari” dikejar, bahkan penghubung juga minta dihadirkan.

Hal ini dikatakan keluarga melalui kuasa hukum keluarga korban satatus pelajar bernama IK alias Ino (17) yang tewas karena “disuguhkan” narkoba oleh terduga pelaku Hsn (San) 51 thn, minta agar pihak kepolisian bisa mengusut tuntas pidana narkotika yang digunakan tersangka.

Pengacara keluarga, Masrory Yunas, SE, SH, MH., Selasa (9/6/20) di Bengkalis, Riau, mengungkap, korban sebelumnya diberitakan meninggal disalah satu kamar hotel Wista Bengkalis, karena “disuguhi” narkoba jenis ekstasi mengakibatkan meninggalnya anak status pelajar ini.

“Inek diperoleh dari siapa itu perlu didalami polisi. Dugaan kami norkotika tersebut di beli dari seseorang yang perlu dikembangkan demi terangnya perkara hilangnya nyawa klien kami,” katanya.

Selain ke Hukum, pihak keluarga juga menduga bahwa komunikasi yang dilakukan oleh tersangka kepada korban adalah lewat salah seorang temannya.

“Pengakuan orang tua korban, selama ini Ino tak punya HP, Pihak keluarga lewat kuasa hukum meminta kepada kepolisian agar mengembangkan penyidikan ke arah prostitusi anak dibawah umur,” lanjut dia.

Sebelumnya heboh diberitakan banyak media ditemukannya ABg status pelajar meninggal dunia di hotel Wisata, pada hari Jumat tanggal 08 Mei 2020 sekira pukul 14.00 wib, Pihak Polres pun mengungkap kronologis kejadian.

Tersangkanya Hsn (San) 51 tahun, Thionghua, warga Kelurahan kota Bengkalis, dan korban dilaporkan bernama Ino status pelajar, warga Wonosari Barat kecamatan Bengkalis.**

Indra