INHU, RAKYAT45.com – Badan Eksekutif Mahasiswa se-indragiri Hulu bersama mahasiswa Indragiri Hulu melakukan aksi di kantor kejari Indragiri Hulu. Senin (20/07/2020).
Aksi ini di dasari dengan adanya dugaan kasus korupsi di bagian protokoler setda inhu dan kasus korupsi pengadaan alat kesehatan di RSUD Indra Sari, setelah melakukan kajian mendalam maka disepakati oleh mahasiswa untuk turun pada hari senin, 20 Juli 2020.
“Tuntutan ini di dasari dari data yang kita dapatkan terkait dugaan kasus tersebut, kita mendorong dan mengawal kejari inhu di dalam kasus ini. Jangan sampai nanti kejari di intervensi dari pihak manapun. Kami bersama kejari untuk penegakkan kasus korupsi di Inhu ini, “Kata Handika.
Karismon, Presiden Mahasiswa STIE sekaligus Koordinator Umum di dalam aksi tersebut. Dan juga di sambung oleh koorlap sekaligus korda BEM se inhu, Yudi Pranata ” Kita ingatkan kejari untuk memproses kasus ini, jangan berlama-lama lagi. Jangan biarkan koruptor berkeliaran di inhu ini ” Tukasnya.
Dalam pantauan awaka media, Adapun tuntutan yang di sampaikan, Usut tuntas kasus korupsi bagian protokoler setda inhu dan kasus korupsi pengadaan alkes di RSUD Indra Sari, Kami BEM dan Mahasiswa Indragiri Hulu mendukung dan mendorong kejari inhu untuk penegakan hukum kepada kedua kasus tersebut.
“Kami mengucapkan Terima kasih kepada kejari sudah menyambut dengn baik, walaupun awalnya sempat terjadi sedikit dorong mendorong antara mahasiswa dengan kepolisian, tetapi akhirnya kita bisa masuk semua untuk menyampaikan tuntutan. Jika tuntutan kami ini tidak di akomodir dalam masa 10 Hari Masa Kerja, kami akan datang kembali kesini dengan massa yang lebih banyak,”Tutup Handika Karismon setelah aksi tersebut selesai kepada media.(Indra)