Penting Integritas Menjadi Kompeten di Bidang Pers

Pekanbaru, Rakyat45 – Lembaga Pendidikan Wartawan Pekanbaru Jurnalist Center (PJS) mengadakan pelatihan jurnalistik untuk meningkatkan kompetensi wartawan dan pemimpin redaksi media berita di Provinsi Riau, untuk integritas menjadi kompeten di didang pers. Pelatihan ini berlangsung di Grand Central Hotel Pekanbaru pada Senin (3/6/2024).

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Owner Griz Media Gamal Abdiel Nasser P SH, Direktur Utama PJS Drs Wahyudi El Panggabean MH, Direktur Bidang Kerjasama Romi, Direktur Hukum PJS Asmanidar SH, dan Direktur Pendidikan PJS A Kadir Mpd M I Kom.

Asmanidar SH, Direktur Hukum PJS, menyampaikan bahwa pelatihan ini awalnya direncanakan untuk 100 peserta. Namun, karena keterbatasan ruang dan banyaknya kegiatan di hotel, pelatihan hanya diikuti oleh sekitar 50 peserta. “Sebagian peserta yang hadir adalah pemimpin redaksi yang sudah menjadi siswa PJC sebelumnya, dan beberapa lainnya baru pertama kali mengikuti pelatihan jurnalistik ini,” ungkapnya.

Dalam kesempatan itu, Wahyudi El Panggabean berbagi pandangan sebagai seorang jurnalis yang telah menekuni dunia ini selama hampir 40 tahun. “Pelatihan ini penting untuk meningkatkan etos kerja wartawan. Pengalaman saya sejak kuliah di Universitas Riau pada tahun 1985 telah mengajarkan banyak hal tentang dunia jurnalistik,” katanya.

Dia juga menceritakan sebuah kisah tentang sekelompok burung bangkai yang menemukan sebuah pulau penuh dengan makanan. “Pemimpin kelompok mengingatkan bahwa fasilitas yang berlebihan bisa membuat mereka lupa untuk bertarung. Hal ini mengingatkan kita untuk tidak bergantung pada kemudahan yang ada, tetapi terus berjuang dan bekerja keras,” tuturnya.

Lebih lanjut, Wahyudi menekankan pentingnya integritas dalam mencari rezeki. “Wartawan harus berhati-hati apabila mendapatkan rezeki yang tidak sesuai dengan upaya yang dilakukan. Tuhan akan menarik itu dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai wartawan, kita harus membawa berita kebenaran sesuai dengan kode etik yang ada,” jelasnya.

Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan keterampilan baru bagi para wartawan dan pemimpin redaksi di Riau. “Kedepannya, karena banyak yang antusias ikut, insyaallah kita akan adakan lagi untuk teman-teman yang belum pernah mengikuti pelatihan ini,” tambah Wahyudi El Panggabean.

Dengan adanya pelatihan seperti ini, diharapkan wartawan di Riau dapat menjadi lebih profesional dan kompeten, siap menghadapi tantangan di era digital dengan modal kapital yang terbatas namun berani dan memiliki integritas tinggi.