Jawa Barat, Rakyat45 – Maraknya pemberitaan bahwa MSL bakal menjadi SCAM dalam waktu dekat ternyata cukup membuat para member panik. Meski selama ini mereka menyangkal keras di media sosial, kenyataannya mereka mulai gentar.
Hal ini terlihat dari beberapa postingan di grup Facebook MSL Indonesia, dimana beberapa anggota sudah mulai menarik uangnya dari aplikasi ini. Kekhawatiran para anggota cukup beralasan, karena sejak sebulan terakhir aplikasi ini sudah menunjukkan tanda-tanda mencurigakan.
Apalagi, dalam tiga hari terakhir saat tanggal merah memperingati hari lahir Pancasila, aplikasi MSL menyatakan libur dari penugasan namun perekrutan tidak diliburkan. Hal ini membuat banyak member semakin curiga. Ditambah lagi, beberapa fakta mengejutkan terjadi seperti ditutupnya MSL Kepulauan Selayar karena Bupati mencurigai aplikasi ini tidak memiliki legalitas yang jelas.
Meski saat ini banyak bermunculan kantor baru MSL dan para leader giat menggelar acara yang melibatkan banyak massa untuk menggaet anggota baru, bagi mereka yang sudah biasa bermain ponzi, tanda-tanda atau gejala scam aplikasi ini sudah tidak bisa dielakkan lagi.
Karenanya, tanpa banyak bicara, banyak yang diam-diam menarik dananya dari aplikasi ini untuk meminimalisir kerugian dan mengamankan hartanya sebelum dibawa kabur oleh para bandar Ponzi ini.
Hal ini juga sudah banyak diungkapkan para pakar keuangan dan influencer di beberapa channel YouTube yang memberikan peringatan kepada para member untuk segera menarik semua uangnya dari aplikasi MSL.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh salah satu akun di Grup MSL Indonesia di Facebook.
“Wahai para warga MSL, hati-hati. Ga nyampe 20 hari lagi dari tanggal 1 besok, sampaikan kabar ini pada keluargamu yang kompak menyimpan sampai belasan dan puluhan juta. Aku mohon sampaikan pencerahan ini, bisikan pelan-pelan ya jangan sampai konsultan grup masing-masing kalian tahu karena bisa dipercepat waktunya. Pura-pura saja kalian tenang tapi sambil tarik uang kalian,” tulis akun yang mengaku sebagai mantan atlet Ponzi ini.
Dari sini terlihat ada kekhawatiran dari para member jika isu scam benar-benar akan terjadi sehingga mereka terlebih dahulu mencari aman.(jabarekspres.com)