Pansus RPJPD 2025 – 2045 DPRD Bengkalis Studi Banding ke Bappedalitbang Balikpapan

Balikpapan, Rakyat45.com – Pansus Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025 – 2045 DPRD di dampingi Bappeda Kabupaten Bengkalis, studi banding ke Bappedalitbang Balikpapan. Pertemuan digelar di ruang rapat lantai II Bappedalitbang Balikpapan, Provinsi Kalimantan Timur, Kamis pagi (25/7/2024).

Kedatangan rombongan dari Kabupaten Bengkalis ini, disambut Kepala Bappedalitbang Balikpapan, diwakili Kabid Pengendalian Pembiayaan dan Pelaporan Adi Wibowo.

Turut mendampingi Kabid Penelitian dan Pengembangan Alih Janu Putra, Kabid Kesejahtaraan Rakyat dan Aparatur Muhammad Wahdini, Perencana Ahli Muda Nur Hafizah, Peneliti Muda Dessy Fitrianitha dan Analisis Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Reinindya Ashaumei.

Mengawali pertemuan tersebut, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan.,S.Pd.I.,M.Si, menyampaikan ucapan terima kasih atas sambutan yang diberikan Bappedalitbang Kota Balikpapan. Saat ini, kata Sofyan, RPJPD Kabupaten Bengkalis 2025 – 2045 sedang dalam pembahasan di DPRD.

Sofyan berharap dengan adanya studi banding ini, bisa menambah wawasan bagi Pansus dan Pemkab Bengkalis untuk lebih menyempurnakan lagi RPJP Kabupaten Bengkalis tahun 2025 – 2045.

“Apalagi kita melihat secara geografis Balikpapan ini hampir mirip dengan Bengkalis, ada laut dan daratan. Dari sini nanti kita berharap ada yang bisa kita gali dan terapkan di Kabupaten Bengkalis,” ujar Wakil Ketua DPRD Bengkalis.

Ketua Pansus H. Adri menambahkan kalau perjalanan Pansus RPJPD ini sudah berjalan 1 bulan. Selama rentang waktu tersebut tahapan-tahapan proses pembahasan RPJPD telah mereka lakukan dan sesuai arahan, ditargetkan bisa selesai jelang 4 Agustus 2025.

Selain melakukan pembahasan internal, Pansus juga sudah mengadakan pertemuan dengan Bappedalitbang Provinsi Riau. Kemudian konsultasi ke Direktorat Perencanaan dan Evaluasi Wilayah Direktorat PEIPD Dir. Jend. Bina Pembangunan Daerah Kementerian Dalam Negeri di Jakarta.

“Dari sini kita dapat arahan, kalau mau studi banding coba ke Balikpapan. Karena itulah pada hari ini kami bersama Bappeda Bengkalis berkunjung ke Bappedalitbang Balikpapan,” kata Ketua Pansus H. Adri.

Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, Adi Wibowo menyampaikan gambaran singkat RPJPD Balikpapan tahun 2025 – 2045 yang saat ini juga sedang dalam pembahasan.

Adi Wibowo menyebutkan sejumlah persoalan yang dihadapi seperti belum optimalnya penyediaan air baku, belum optimalnya ketahanan pangan, penanganan dekradasi lingkungan belum optimal, belum optimalnya penanganan banjir, belum optimalnya adaya tarik wisata, tingkat pengangguran terbuka cukup tinggi dan lain-lain.

Pertemuan dilanjutkan dengan dialog dan tanya jawab antara rombongan dari Bengkalis dengan Bappedalitbang Balikpapan. Seperti disampaikan oleh Kabid PPM Muhammad Ikhwan Syuhada, yang menjelaskan tentang fenomena pengangguran dan tingkat kemiskinan di Kabupaten Bengkalis yang relatif masih tinggi.

Dirinya tertarik dengan rendahnya tingkat kemiskinan di Balikpapan yang hanya sebesar 2 persen. Sementara tingkat kemiskinan di Kabupaten Bengkalis masih dalam kisaran 6 persen.

“Apa kiat-kiat yang dilakukan Pemerintah Balikpapan untuk menekan tingkat kemiskinan ini,” kata Adi Wibowo

Hadir studi banding ke Bappedalitbang Balikpapan Bengkalis, Wakil Ketua DPRD Bengkalis Sofyan, Ketua Pansus H Adri dan anggota pansus antara lain, Rubi Handoko Als Akok, Febriza Luwu, Horas Sitorus, Morris B Sihite, Zamzami, dan Lauresius Tampubolon, dan dari Bappeda Bengkalis yang hadir dalam pertemuan tersebut adalah Kepala Bappeda Bengkalis Rinto diwakili Kepala Bidang Pemerintahan dan Pembangunan Manusia (PPM), Muhammad Ikhwan Syuhada. Turut mendampingi Kabid PPM beberapa Staf Perencana antara lain Bambang Irawan, Jepri, Sri Banun, Siti Salbiah, Zulkarnaen dan Ismail.**