Putus Mata Rantai Stunting, Kadis PMD Bengkalis Resmikan Posyandu Terpadu di Desa Pangkalan Batang Barat

Bengkalis, Rakyat45.com – Upaya menurunkan angka stunting di Kabupaten Bengkalis semakin nyata dengan diresmikannya Posyandu Integritas Layanan Primer (ILP) di Desa Pangkalan Batang Barat, Kecamatan Bengkalis. Peresmian posyandu ini dihadiri langsung oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bengkalis, Drs. Ismail, M.P., pada Rabu pagi, 13 November 2024, di aula kantor Desa Pangkalan Batang Barat.

Dalam sambutannya, Drs. Ismail menyampaikan pentingnya dukungan dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga keberlanjutan Posyandu ILP ini. “Posyandu ILP adalah inovasi layanan kesehatan terpadu yang kami harapkan dapat menjadi garda depan dalam penanganan masalah kesehatan masyarakat, termasuk pencegahan stunting,” ujarnya.

Teks foto; Plt Kadis DPMD Drs.Ismail, MP dan Pj Desa Pangkalan Batang Barat Marvin Samudrafoto bersama dengan petugas Posyandu. (Rakyat45.com/Leni Widiya).

Ismail menambahkan bahwa posyandu ini hadir sebagai layanan satu pintu, menyediakan fasilitas kesehatan menyeluruh mulai dari pemeriksaan ibu hamil, balita, remaja, hingga lansia. “Ini merupakan langkah konkret dalam mendukung siklus kesehatan warga secara terintegrasi, sehingga masyarakat dapat memantau kesehatannya langsung di desa mereka tanpa perlu jauh-jauh ke fasilitas kesehatan lainnya,” jelasnya.

Pj Kepala Desa Pangkalan Batang Barat, Marvin Samudra, turut menyatakan bahwa kehadiran Posyandu ILP ini menjadi wujud komitmen desa dalam meningkatkan kualitas hidup warga. Ia juga berharap agar masyarakat dan seluruh lembaga desa bersinergi demi keberlangsungan posyandu ini. “Dengan adanya Posyandu ILP, kita bersama-sama dapat mewujudkan warga desa yang sehat, berkualitas, dan bebas stunting,” tegas Marvin.

Acara peresmian ini juga dihadiri oleh perwakilan Camat Bengkalis, Kasi PMD Dodi, Sekretaris Desa Pangkalan Batang Barat Munawir, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Hasyadi, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Langkah ini diharapkan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Bengkalis untuk terus mendukung program kesehatan terpadu yang langsung berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat di semua lapisan usia.