Antisipasi DBD di Musim Hujan, Camat Pekanbaru Kota Imbau Warga Galakkan Gotong Royong

Pekanbaru, Rakyat45.com – Memasuki musim penghujan, masyarakat di Kecamatan Pekanbaru Kota diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap ancaman demam berdarah dengue (DBD). Camat Pekanbaru Kota, Rein Rizka Karvy, S.STP, M.Si, mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk aktif menjaga kebersihan lingkungan melalui kegiatan gotong royong.

Musim hujan seperti sekarang berpotensi memunculkan berbagai penyakit, termasuk DBD yang disebabkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penting bagi kita semua untuk membersihkan lingkungan demi mencegah penyebaran penyakit ini.

“langkah konkret, pihak kecamatan akan menyurati lurah untuk menggerakkan ketua RT dan RW agar mengorganisasi kegiatan pembersihan, terutama pada area drainase dan saluran air yang sering menjadi tempat genangan, ungkap Rein Rizka Karvy, Sabtu (30/11/2024).

“Kami ingin gotong royong kembali menjadi budaya masyarakat, terutama membersihkan drainase yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Ini sangat penting untuk melindungi kesehatan warga,” tambahnya.

Selain itu, pemerintah Kecamatan Pekanbaru Kota menggandeng puskesmas setempat untuk memberikan edukasi kepada masyarakat terkait pencegahan DBD. Sosialisasi ini melibatkan kader-kader kesehatan yang akan memberikan informasi langsung kepada warga di lapangan.

Dijelakan Rein, melalui kolaborasi dengan puskesmas, kami akan menguatkan program sosialisasi. Para kader akan membantu memberikan pemahaman tentang pentingnya langkah pencegahan, seperti 3M Plus: Menguras, Menutup, Mengubur, serta tambahan tindakan lain untuk memberantas sarang nyamuk.

“Area fokus gotong royong selama ini wilayah sekitar aliran anak Sungai Sago dan Sungai Limau, yang sering menjadi tempat genangan air,” jelasnya.

Tidak hanya itu, Prioritas wilayah dekat anak Sungai Sago dan Sungai Limau, karena daerah tersebut rawan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuK.

Data dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru menunjukkan peningkatan signifikan kasus DBD pada tahun 2024 dibandingkan tahun sebelumnya. Hingga saat ini, tercatat ada 459 kasus DBD. Sekretaris Diskes Pekanbaru, Fira Septiyani, menyatakan bahwa kondisi ini perlu diantisipasi bersama.

“Nyamuk Aedes aegypti berkembang biak lebih cepat saat musim hujan karena banyak genangan air. Kami mengingatkan masyarakat untuk rutin melakukan 3M Plus agar dapat memutus siklus hidup nyamuk penyebab DBD,” ujar Fira.