Langsa, Rakyat45.com – Dr. Bachtiar Akob, M.Pd, Selasa (12/10) secara resmi menyerahkan jabatannya kepada Rektor Universitas Samudra Langsa terpilih, Dr Ir Hamdani, MT usai dilantik Sekretaris Jenderal Kemendikbudristek Ir. Suharti MA, PhD, Selasa (5/10) lalu di Gedung Kementerian RI Jakarta melalui siaran virtual.
Acara pisah sambut tersebut di Gedung Multi Guna Kampus setempat dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19 dihadiri seluruh para Wakil Rektor, Dekan, Kepala UPT, Ketua LPPM, Ketua Satuan Pengawas, Kepala Biro, senator serta seluruh unsur sivitas akademika Universitas Samudra.
Rektor demisioner Universitas Samudra, Dr Bachtiar Akob MPd mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran struktural Universitas Samudra yang telah membantu dalam melaksanakan tugas selama ini.
Ia juga menyampaikan ucapan maaf selama menjabat karena sebagai manusia tentu ada kekurangannya, mari bersama-sama untuk bisa menjadikan Universitas Samudra lebih baik ke depannya
Sementara, Rektor Universitas Samudra Dr Ir Hamdani MT masa periode 2021- 2025 mengucapkan, terima kasih kepada seluruh civitas akademika Universitas Samudra khususnya para senator yang telah mempercayai untuk mengemban amanah sebagai Rektor dan memimpin Universitas Samudra ke depan.
“Insyaallah, saya akan menjalankan amanah yang sangat berharga tersebut dengan terus menerus memberikan kinerja terbaik, dengan segenap kerendahan hati dan ketulusan jiwa integritas dan kredibilitas yang teruji serta dedikasi yang tinggi terhadap kampus tercinta ini,” sebutnya.
Hamdani juga mengaku optimis bahwa bersama seluruh civitas akademika Universitas Samudra, mampu membawa menuju kejayaan di masa yang akan datang. Bahkan tidak menutup kemungkinan dengan kerja keras akan menjadi universitas yang dikenal di Sumatera bahkan Indonesia.
“Terimakasih sebesar-besarnya dan penghargaan setinggi-tingginya atas kepemimpinan bapak Bachtiar Akob selama dua periode. Berbagai capaian yang telah diraih sebelumnya oleh Universitas Samudra di bawah kepemimpinannya adalah modal besar bagi kampus untuk melangkah menuju kejayaan,” ujarnya.
Dikatakannya, sejak tahun 2014 hingga saat ini dirinya mendapat banyak pengalaman dan kesempatan berharga untuk mengenal lebih dekat seluruh elemen civitas akademika Unsam. Baik dari mahasiswa maupun alumni serta dosen dan staf administrasi.
Di sisi lain, Hamdani mengatakan, Unsam merupakan satu-satunya universitas umum negeri yang ada di pesisir Timur Aceh yang meliputi wilayah Aceh Timur, Kota Langsa, dan Aceh Tamiang. Bahkan juga Aceh Singkil dan beberapa wilayah lainnya di Sumatera Utara.
“Mari kita jadikan kondisi ini sebagai peluang emas bagi kita semua untuk merekrut banyak mahasiswa-mahasiswi di wilayah tersebut untuk memilih UNSAM sebagai tempat mereka menimba ilmu,” paparnya.
Tentu keinginan ini, kata Hamdani, tidak serta merta akan terwujud jika tidak didukung oleh Sumber Daya Manusia (SDA) dan faktor-faktor pendukungnya seperti fasilitas ruang belajar beserta peralatannya, laboratorium dan juga fasilitas umum lainnya.**
Reporter : Susi
