Yogyakarta, Rakyat45.com – Dari jantung budaya Nusantara, Yogyakarta kembali menorehkan inspirasi bagi dunia. Di bawah kepemimpinan Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Bendara, selaku Ketua Panitia Jogja Culture Wellness Festival (JCWF) 2025 sekaligus Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, festival ini hadir bukan sekadar perayaan budaya, melainkan gerakan peradaban: mengajak masyarakat hidup selaras dengan alam, berakar pada kearifan lokal, dan berkelanjutan bagi generasi mendatang.
Memasuki Week 2 pada 8 November 2025 mendatang, JCWF mengusung tema: “Eco-Friendly Living: A Sustainable Lifestyle That Is Practical and Deeply Connected with Nature.” Sebuah ajakan yang lembut namun tegas, untuk menghayati alam dengan kesadaran, keseimbangan, dan harmoni, bukan sekadar mencintainya secara simbolik.
“Eco-friendly living bukan sekadar tren modern, tetapi refleksi nilai budaya Jawa: eling lan waspada hidup dengan kepekaan, keseimbangan, dan keselarasan dengan alam serta sesama,” ujar GKR Bendara dalam sambutannya.
Berlokasi di Mustika Yogyakarta Resort & Spa, JCWF Week 2 menawarkan pengalaman wellness yang elegan, intim, dan reflektif. Program-program dirancang dengan kurasi mendalam untuk menyentuh tubuh, pikiran, dan jiwa:
Workshop Batik Pewarna Alami – Mengupas seni, filosofi, dan keberlanjutan dalam setiap helai kain.
1. Laughing Yoga – Membebaskan tensi dan menghadirkan kegembiraan batin.
2. Eco Talk & Action: “Plastik Jadi Energi, Karbon Jadi Kreasi” – Menyatukan gagasan visioner dengan aksi nyata.
3. Herbal Crafting & Sedapur Salam – Merawat kesehatan melalui olahan alami dan kesadaran saat memasak.
Marketplace Wellness sepanjang hari menghadirkan produk herbal, jamu, gastronomy vegan, spa, serta karya kreatif UMKM lokal yang menekankan keberlanjutan, memperkuat ekosistem ekonomi berbasis budaya, kesehatan, dan kelestarian.
Melalui JCWF, Yogyakarta menegaskan posisinya sebagai center of cultural wellness, di mana tradisi, spiritualitas, seni, dan keberlanjutan berpadu dalam harmoni.
“Yogyakarta memiliki energi yang unik. Melalui JCWF, energi itu kita rawat, tularkan, dan persembahkan bagi dunia,” ungkap GKR Bendara kepada Rakyat45.com, Selasa (4/11/2024).
Festival ini merupakan wujud soft power Indonesia yang elegan—menunjukkan kepada dunia bahwa kearifan Jawa relevan dalam percakapan global mengenai wellbeing, keberlanjutan, dan masa depan peradaban.
JCWF 2025 Week 2 bukan sekadar rangkaian program; ia membuka ruang untuk hening, meresapi, dan kembali pada keseimbangan diri. Sebuah ajakan untuk pulang kepada tubuh, alam, dan nilai-nilai budaya yang menumbuhkan kehidupan.
Dengan sentuhan elegan, kehangatan budaya, dan semangat keberlanjutan, JCWF mengundang siapa pun yang mendambakan pengalaman bermakna untuk hadir, merasakan, dan membawa pulang nilai-nilainya.**
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.
