Pekanbaru, Rakyat45.com – Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Riau, Ahmad Doli Kurnia Tandjung, memastikan bahwa Musyawarah Daerah (Musda) Partai Golkar Riau akan resmi digelar pada 8 November 2025 mendatang.
Kepastian tersebut disampaikan Doli usai melakukan rapat konsolidasi bersama pengurus dan kader Golkar Riau, Selasa (4/11/2025). Ia menyebut jadwal tersebut sudah menjadi kesepakatan internal dan tinggal menunggu restu dari DPP.
“Insyaallah Musda akan dilaksanakan pada tanggal 8 November. Malam ini saya langsung ke Jakarta untuk melapor dan meminta persetujuan Ketua Umum,” ungkap Doli kepada wartawan.
Lebih lanjut, Doli menjelaskan bahwa penugasan dirinya sebagai Plt Ketua DPD I Golkar Riau merupakan bentuk kepercayaan dari DPP untuk memperkuat mesin partai di tingkat daerah. Ia menegaskan, tugas utamanya adalah mempercepat konsolidasi dan menyiapkan regenerasi kepemimpinan agar partai kembali solid menghadapi Pemilu 2029.
“Kita akui, Golkar sempat mengalami penurunan di Riau. Karena itu, sekarang waktunya membangun semangat baru agar Golkar bisa kembali berjaya,” ujarnya.
Doli juga menekankan pentingnya pelaksanaan Musda yang bersih dan berintegritas, tanpa praktik politik uang ataupun transaksi jabatan.
“DPP sudah memberi arahan tegas, Musda harus bebas dari money politics. Tidak boleh ada suap, sogokan, atau bentuk transaksi politik apa pun. Jika ada indikasi seperti itu, saya pastikan akan langsung ditindak,” tegasnya.
Selain menyiapkan Musda, Doli turut mengingatkan seluruh kader untuk menjaga etika dan moralitas politik, terutama di tengah situasi politik Riau yang sedang menjadi sorotan pasca penangkapan Gubernur Riau oleh KPK.
“Kita harus belajar dari kasus itu. Politik harus dijalankan dengan cara yang bermartabat dan sesuai aturan hukum,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Doli juga mengumumkan pembentukan panitia Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) baru untuk mempersiapkan seluruh rangkaian kegiatan Musda.
Ia menegaskan bahwa seluruh proses konsolidasi akan berjalan secara transparan, tertib, dan berorientasi pada pembenahan organisasi.
“Tujuan utama kita sederhana, Golkar harus kembali solid dan siap memenangkan pemilu yang akan datang,” tutup Doli optimistis.***
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.
