NIAS, RAKYAT45.COM – Pengabdian dalam bentuk penyerahan sumbangan partisipasi (berbentuk perlengkapan Alat Pelindung Diri) dari Firman Jaya Daeli kepada jajaran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gusit, Kepni, Sumut, telah berlangsung beberapa waktu lalu. Pada kesempatan berikut ini lagi, Firman Jaya Daeli menyampaikan atau memberikan lagi tambahan perangkat perlengkapan Alat Pelindung Diri (APD). Untuk gelombang dan tahapan kali ini, Firman Jaya Daeli dan komunitas Himpunan Keluarga Tionghoa Nias Jakarta (HKTNJ) melalui Wiradarma menyampaikan sumbangan partisipasi kepada RSUD Gusit, Kepni, Sumut. Sumbangan partisipasi berbentuk perangkat perlengkapan kesehatan sejumlah 150 APD. Penyerahan diwakili Krisman Harefa dan Tim kepada jajaran RSUD Gusit, Kepni, Sumut yang diwakili Dokter Hotman Purba dan Tim RSUD yang mewakil Direktur RSUD Dokter Julianus Dawolo yang sedang ada tugas kegiatan lain. Ketika penyerahan terdahulu sebelumnya beberapa waktu lalu, diterima langsung Dokter Julianus Dawolo.
Sumbangan partisipasi yang disampaikan sebagai tugas dan tanggungjawab bersama ini masih amat kecil, sedikit, dan terbatas jumlahnya. Kita sama-sama berpengharapan semoga sumbangan partisipasi ini dapat bermanfaat bagi kalangan dokter, tenaga medis, dan pelayan terkait lainnya yang membutuhkan APD. Komunitas HKTNJ dan Firman Jaya Daeli memohon maaf kepada jajaran RSUD Gusit, Kepni, Sumut karena perangkat perlengkapan APD yang sudah diserahkan, tergolong masih dalam jumlah kecil, sedikit, dan terbatas. Komunitas HKTNJ dan Firman Jaya Daeli, untuk sementara ini tidak ke lokasi setempat di Kepni karena juga tengah melaksanakan program dan kegiatan pembagian bahan makanan (“sembako”) dan APD di kawasan Jabodetabek dan wilayah lain di Indonesia
Pada dasarnya, sebagai warga masyarakat dan sesama umat manusia, kita terpanggil dengan kesadaran penuh dan dengan kepedulian tulus untuk berpartisipasi. Berbagai bentuk, wujud, pola, dan metode partisipasi dari sejumlah kalangan selain dari jajaran Pemerintah, menjadi relevan dan sangat diharapkan ketika ada keterbatasan APD di RSUD. Sehingga mesti selalu segera dan secepatnya ditangani. Warga masyarakat dan berbagai jajaran menjadi terpanggil untuk peduli berbagi tugas dan tanggungjawab dalam rangka mengatasi dan melengkapi keterbatasan dan kekurangan APD. Inilah tanggung moral dan tugas sosial kita semua secara bersama untuk mendukung jajaran RSUD melayani rakyat dan menangani pasien.
Tekad kuat bersatu dan semangat tinggi bergotong royong harus ditumbuhkan dan dilaksanakan untuk melawan covid-19. Nyatanya dan sejatinya, virus penyakit ini sama sekali tidak pandang bulu dan tidak memetakan yang ditulari berdasarkan latar belakang sasaran. Warga masyarakat dan umat manusia mesti selalu dan berpartisipasi dalam secara cepat dan tepat untuk melakukan sejumlah agenda aksi pelayanan kemanusiaan yang terukur dan yang terencana. Juga berbagai langkah kegiatan sosial yang konkrit dan yang dibutuhkan.
“Salam Kemanusiaan, Salam Kerakyatan, Salam Kebangsaan” (Makmur Gulo)