Kita Berharap Warga Asli Mendapat Tempat Menjadi Petugas Jalan Tol Trans Sumatra

Bengkalis, Rakyat45.com – Hampir rampungnya pembangunan jalan tol trans sumatra ruas Pekanbaru Dumai membuka peluang kerja bagi daerah daerah yang ada gerbang pintu tol. Jelas manfaat nya akan di rasakan oleh masyarakat, tetapi polemik tenaga kerja yang ada di Riau harus kita perbaiki bersama. Rekrutmen tenaga kerja untuk petugas tol Gerbang pintu sudah dilaksanakan dalam beberapa bulan belakangan ini

“Kita berharap warga asli ( anak suku Sakai ) mendapat tempat menjadi petugas jalan tol khususnya bagi pintu tol yang berada di wilayah Sakai, seperti kita ketahui bahwa wilayah adat sakai dari Minas sampai ke Dumai yang tergabung di Bathin Delapan dan Bathin Limo. Kita tahu bahwa dalam rekrutment dari perusahaan perusahaan yang beroperasi di wilayah masyarakat adat Sakai ini tidak pernah memperioritaskan anak jati Provinsi Riau ini, mudah mudahan perusahaan yang menjadi motor petugas jalan tol ini tidak seperti perusahaan perusahaan migas yang ada,”ucap ketua Dewan Pimpinan Harian Majelis Sakai Riau Indra Gunawan.

Senada dengan ketua, Sekretaris DPH Suhardi, SH juga menghimbau dalam rekrtutment petugas tol untuk gerbang Tol Pekanbaru Dumai agar perusahaan memperioritaskan warga asli Suku Sakai yang sedang membuka lowongan untuk menjadi petugas tol di gebang gerbang tol khususnya di wilayah adat Sakai yaitu pintu tol Bathin Solapan, pintu tol Balai Raja, pintu tol Kandis Selatan dan Utara dan pintu tol simpang Perawang, di mana masyarakat adat Sakai tersebar.

Apalah artinya jika perusahaan tol tidak dapat memperdayakan putra asli, sehingga pembangunan yang ada di tanah leluhur mereka, mereka sendiri tidak dapat merasakan manfaatnya khususnya di bidang ketenaga kerjaan, kalau dari segi pendidikan anak anak Sakai sudah banyak yang tamat kuliah, lebih miris lagi kalau hanya sekedar office boy di isi oleh orang luar.***

Indra