Mojokerto, Rakyat45.com – Seorang perempuan muda berambut pirang ditemukan tewas di jurang Gajah Mungkur, Desa/Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto. Karyawati pabrik asal Kediri ini dipastikan menjadi korban pembunuhan.
Kapolres Mojokerto AKBP Dony Alexander mengatakan, perempuan berinisial FN yang usianya sekitar 25 tahun itu menjadi korban pembunuhan. Menurut dia, karyawati pabrik asal Kediri tersebut tewas karena dianiaya menggunakan benda tumpul.
“Tanda-tanda kekerasan memang betul ada. Ada empat luka benda tumpul di kepala sisi sebelah kiri dan luka robek di pelipis. Untuk sementara dugaan kami terjadi penganiayaan,” kata Dony kepada wartawan di kamar jenazah RSUD Prof Dr Soekandar, Kecamatan Mojosari, Kabupaten Mojokerto, Rabu (24/6/2020).
Saat melakukan olah tempat penemuan jasad korban, polisi menemukan jilbab kuning, sarung biru, masker, serta tambang plastik warna hijau sepanjang 1 meter. Terdapat bercak darah pada masker, jilbab dan sarung tersebut.
Barang-barang tersebut ditemukan di semak-semak sekitar 10 meter dari mayat korban. Polisi menduga masker dengan bercak darah itu milik korban.
“Kemungkinan kalau masker milik korban karena ada bercak darah, tapi kami maksimalkan dulu untuk mengumpulkan alat bukti. Tim kami juga masih bekerja mengintensifkan penyelidikan sampai pengungkapan,” terang Dony.
Mayat FN ditemukan seorang wisatawan yang sedang istirahat sambil berswafoto di tepi jalur Pacet, Mojokerto-Cangar, Kota Batu sekitar pukul 15.30 WIB. Korban tergeletak di jurang dengan kedalaman sekitar 10 meter dari pemukaan jalan.
Perempuan muda ini tewas dengan kondisi terlentang. Korban memakai kaus lengan panjang warna biru tua dan celana jeans biru. Sebagian rambut korban berwarna pirang. Sementara giginya dipasang behel warna hitam.
Sumber: detik.com