Tanggamus, Rakyat45.com – Pada momentum Musdesus Penetapan KPM BLT 2024 dan Penyerahan Penyertaan Modal Badan Usaha Milik Desa/ Pekon Belu Kecamatan Kota Agung Barat. Dilaksanakan di Kantor Pekon Belu. Kamis, 21 Desember 2023.
Jonhlie menyoroti berbagaihal kondisi sosial yang berkembang ditengah-tengah masyarakat Pekon Belu. Terutama terkait pemberantasan dan pencegahan narkoba. Langkah pertama yang diambil yaitu mensosialisasikan bahaya penyalahgunaan narkoba. Sosialisasi ditandai dengan memasang bener setiap jalan di Pekon Belu, sebagai bentuk keseriusannya memerangi bahaya dan dampak menyalahgunakan narkoba.
” Saya meminta segenap elemen masyarakat. Pemuda, tokoh agama dan takoh adat Pekon Belu. Agar mendukung, menyokong dan membantu saya untuk mencegah dan memerangi bahaya narkoba ini. Narkoba ini sangat berbahaya sekali jika dibiarkan. Merusak semua sendi-sendi kehidupan ditengah masyarakat Pekon Belu ini. Jadi kita harus berani mencegah dan melaporkan terhadap penyalahgunaan narkoba.” ungkapnya
Selanjutnya, jika diminta, Jonhlie siap menjadi Duta Pemberantasan Narkoba. ” Saya sempat berbincang-bincang dengan pihak Badan Narkotika Nasional (BNN), bahwa di Tanggamus ini lahan subur bisnis narkoba. Maka dari itu harus segera diberantas. Lingkarannya harus diputus. Jangan sampai generasi muda kita rusak oleh narkoba ini. Apalagi kita sedang memasuki era Generasi Z.” lanjutnya.
Tambahnya, terkait BLT DD dan Penyertaan Modal BUMDes 2024. Harapannya agar benar tepat guna dan tepat sasaran. Dan, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Pekon Belu. Jonlie dengan segenap jiwa siap berkorban. Terutama pengabdiannya kepada masyarakat Pekon Belu. Sebagai suatu ladang ibadah bersama tokoh pemuda, tokoh agama dan tokoh adat Pekon Belu. ” Mari kita saling bersinergi. Jangan saling fitnah. Hilangkan saling iri dengki. Karena fitnah dan iri dengki menghalangi kita menggapai kesuksesan dan apa yang kita cita-citakan.” tutupnya.(Rodial)