Pekanbaru, Rakyat45.com – Irwansyah Nasution, Kepala BMKG Pekanbaru, menekankan perlunya kewaspadaan masyarakat menghadapi cuaca ekstrem yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi.
“Cuaca ekstrem dapat mengakibatkan hujan lebat, banjir, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan bahkan hujan es di beberapa wilayah Provinsi Riau,” ungkap Irwansyah pada Rabu (17/4).
Irwansyah menjelaskan bahwa cuaca ekstrem ini diperkirakan akan memengaruhi delapan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau, termasuk Kota Dumai, Meranti, Bengkalis, Rohul, Kampar, Pekanbaru, Pelalawan, Kuansing, hingga Inhil.
Penyebab dari cuaca ekstrem ini adalah suhu permukaan laut yang masih tinggi di perairan Riau, meningkatkan pasokan uap air di atmosfer, serta pola belokan angin yang mendukung pertumbuhan awan hujan secara signifikan di wilayah tersebut.
BMKG Pekanbaru, sebagai koordinator wilayah Riau, mengimbau masyarakat dan instansi terkait untuk selalu waspada terhadap peningkatan kecepatan angin dan potensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang dalam satu minggu ke depan.
Irwansyah berharap agar masyarakat dapat mengantisipasi dampak dari cuaca ekstrem ini, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, jalan licin, pohon tumbang, dan berkurangnya jarak pandang.
Dia juga mengingatkan masyarakat untuk memantau informasi cuaca terkini dan peringatan dini melalui situs web resmi BMKG, serta mengikuti akun media sosial BMKG di Instagram @infocuacarigy, serta melalui saluran telepon dan WhatsApp: 08117600063.
