Jakarta, Rakyat45.com – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Wang Yi di Istana Merdeka, Jakarta. Pertemuan ini menjadi ajang penting bagi kedua negara untuk membahas kerja sama ekonomi bilateral serta situasi di Timur Tengah, Kamis (18/04/2024).
Menurut keterangan dari Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut menggarisbawahi peningkatan volume perdagangan yang lebih seimbang antara Indonesia dan RRT. Presiden Jokowi juga mengungkapkan harapannya akan pembukaan akses pasar bagi produk Indonesia ke RRT, termasuk penyelesaian protokol untuk impor produk pertanian dan perikanan Indonesia.
Di bidang kerja sama ekonomi, Presiden juga mendorong pembangunan infrastruktur di Kawasan Ekonomi Khusus (IKN) termasuk untuk moda transportasi serta investasi di bidang petrokimia, khususnya di kawasan industri Kaltara.
Peningkatan Kerja Sama Pertanian dan Posisi Terkait Situasi Timur Tengah
Selain itu, Presiden Jokowi dan Menteri Wang Yi juga membahas kerja sama dalam sektor pertanian. Presiden menegaskan pentingnya meningkatkan kerja sama pertanian antara kedua negara dan bahkan mempelajari modeling pertanian RRT.
Dalam konteks situasi Timur Tengah, Presiden Jokowi menekankan pentingnya mencegah eskalasi konflik. Indonesia aktif melakukan komunikasi diplomatik dengan berbagai pihak termasuk Iran dan Amerika Serikat.
Indonesia menegaskan tiga hal penting: menahan diri, mendorong deeskalasi, dan menghindari eskalasi konflik. Indonesia dan RRT sepakat dalam posisi tersebut, dengan RRT juga menegaskan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara.
Dukungan Bersama untuk Kemerdekaan Palestina
RRT dan Indonesia menyuarakan dukungan penuh terhadap kemerdekaan Palestina melalui solusi dua negara. Kedua negara juga setuju bahwa stabilitas di Timur Tengah akan terwujud melalui solusi dua negara. Selain itu, keduanya memiliki posisi yang sama dalam mendukung keanggotaan penuh Palestina di PBB.
Dalam pertemuan ini, terjadi juga pertukaran pandangan mengenai dukungan mayoritas negara-negara anggota PBB untuk keanggotaan penuh Palestina di PBB. Posisi Indonesia dan RRT sama, bahwa keduanya mendukung penuh keanggotaan Palestina di PBB.
Pertemuan ini menandai langkah konkret dalam memperkuat hubungan ekonomi bilateral antara Indonesia dan RRT, serta menggarisbawahi komitmen bersama dalam menjaga stabilitas di Timur Tengah dan mendukung kemerdekaan Palestina.
