Jakarta, Rakyat45.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, secara resmi mendaftar sebagai calon Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar pada Senin (19/8/2024). Dalam proses pendaftaran di kantor DPP Golkar yang terletak di Slipi, Jakarta Barat, Bahlil mengklaim mendapatkan dukungan dari 469 pemilik suara dari total 558 yang akan ikut dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) yang akan digelar di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat pada Selasa (20/8/2024).
Bahlil Lahadalia menyatakan ada dua alasan utama yang mendorongnya maju sebagai calon ketua umum. Pertama, alasan pribadi, di mana Bahlil mengungkapkan bahwa sekitar satu dekade lalu, ia pernah berjanji akan mencalonkan diri jika ada kesempatan untuk memimpin Partai Golkar. “Saya telah menuntaskan ikhtiar saya. Sekitar sepuluh tahun lalu, saya menyatakan jika ada kompetisi untuk ketua umum, saya akan ikut serta,” kata Bahlil setelah pendaftaran.
Alasan kedua, menurut Bahlil, adalah terkait utang budi. Ia menjelaskan bahwa karier politiknya yang membawanya menjadi menteri di pemerintahan Presiden Joko Widodo tidak lepas dari dukungan Partai Golkar. “Saya merasa harus membalas jasa Partai Golkar dengan menjadikannya lebih besar dan lebih baik,” ujarnya.
Bahlil juga menanggapi kritik mengenai statusnya sebagai kader Golkar. Ia menjelaskan bahwa meskipun tidak pernah menjadi pengurus di tingkat DPP, ia telah lama menjadi bagian dari Golkar dan berkontribusi dalam pengembangan partai di Papua.
Selain Bahlil, Ridwan Hisyam, seorang anggota Dewan Pakar Partai Golkar, juga telah mendaftarkan diri sebagai calon ketua umum dalam Munaslub ini. Acara Munaslub yang berlangsung pada 20-21 Agustus 2024 ini akan menjadi ajang untuk memilih ketua umum periode 2024-2029, menggantikan posisi Airlangga Hartarto yang saat ini menjabat.
