Polda Riau Gagalkan Penyelundupan 1,5 Kg Sabu di Bandara SSK Pekanbaru

Pekanbaru, Rakyat45.com – Direktorat Narkoba Polda Riau berhasil menggagalkan upaya penyelundupan narkoba di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru. Dalam operasi ini, empat pelaku ditangkap dan barang bukti 1,5 kilogram sabu berhasil diamankan, dengan nilai pasar mencapai Rp1,5 miliar, Sabtu (19/8/24).

Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Manang Soebeti mengungkapkan bahwa para pelaku, yang bernama Irwan Saputra, M Zubir, Kamaruddin, dan Rahmad Darmawan, ditangkap setelah aparat keamanan melakukan pemeriksaan di bandara. Pada saat penangkapan, salah seorang pelaku mencoba membuang sebungkus sabu seberat 500 gram ke dalam lubang closet toilet bandara.

“Empat pelaku tersebut kami amankan bersama dengan barang bukti 1,5 kilogram sabu yang disembunyikan di dalam sepatu,” kata Manang Soebeti. “Kami berhasil menyita seluruh sabu, meskipun ada yang dibuang ke dalam toilet,”

Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Riau AKBP Boby Putra Ramadan Sebayang menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan hasil dari pemeriksaan intensif di bandara. Selanjutnya, petugas juga berhasil menangkap dua orang lainnya yang diduga sebagai pemberi narkoba kepada para pelaku. Dua tersangka tambahan, Bayu Ardinata dan Aswandito, ditangkap di parkiran Broders Entertainment pada Minggu dini hari.

“Bayu Ardinata dan Aswandito mengakui bahwa mereka yang menyerahkan sabu kepada Irwan Saputra dan Rahmad Darmawan. Sabu tersebut mereka terima dari seseorang bernama Gocun yang berasal dari Malaysia,” jelas Boby.

Selain sabu, petugas juga mengamankan barang bukti lain berupa tiga unit handphone, uang tunai, serta sebuah mobil Toyota Avanza warna silver dengan nomor polisi BM 1927 FR.

Saat ini, semua pelaku dan barang bukti telah dibawa ke Polda Riau untuk penyelidikan lebih lanjut. Polda Riau berkomitmen untuk terus mengembangkan penyelidikan terkait jaringan narkoba internasional ini dan mencari tahu siapa yang memerintahkan para pelaku.

“Kami akan terus memprioritaskan upaya pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Riau. Ini adalah langkah penting dalam menjaga keamanan dan kesejahteraan masyarakat,” tegas AKBP Boby.