Kedai Kopi Laksamana Bengkalis: Jejak Rasa Autentik Melayu Pesisir

Pekanbaru, Rakyat45.com — Di tengah hiruk-pikuk modernisasi kuliner di Pekanbaru, Kedai Kopi Laksamana Bengkalis menghadirkan cita rasa autentik khas Melayu pesisir yang sarat akan tradisi. Dengan menyajikan lempeng sagu, roti canai, hingga kopi O khas Bengkalis, kedai ini menjadi oase bagi pecinta kuliner tradisional di ibu kota Riau.

“Kami ingin membawa rasa asli masakan Melayu pesisir, tapi tetap dengan sentuhan modern,” ujar Yudi Anhar, pemilik Kedai Kopi Laksamana Bengkalis yang berlokasi di Jalan Surabaya, Pekanbaru.

Salah satu andalan kedai ini adalah kopi O Bengkalis. Bukan robusta atau arabika biasa, melainkan kopi liberika, jenis kopi khas tanah gambut. Rasa kopi ini memiliki karakter unik—tidak terlalu asam dan ramah di lambung.

“Ini kopinya langsung kami bawa dari Bengkalis. Rasanya berbeda dari kopi lain, lebih kuat tapi tetap lembut,” jelas Yudi.

Selain kopi, roti canai khas Melayu pesisir menjadi primadona. Disajikan dengan kuah kari ayam yang kaya rempah, cita rasanya gurih dengan sentuhan pedas cabai kering. Tak ketinggalan lempeng sagu, yang teksturnya kenyal dan disajikan dengan sambal teri pedas manis, menjadi paduan sempurna bagi para pecinta masakan tradisional.

Nama “Laksamana Bengkalis” yang diusung kedai ini ternyata memiliki cerita panjang. Yudi, yang merupakan salah satu cicit Datuk Laksamana Raja di Laut dari Bengkalis, menghidupkan kembali jejak sejarah keluarganya lewat kuliner.

Datuk Laksamana Raja di Laut dikenal dalam sejarah Melayu sebagai penjaga pesisir Selat Malaka dari ancaman bajak laut di masa Kesultanan Siak. Sosoknya makin dikenal lewat lagu Melayu populer yang dinyanyikan Iyeth Bustami.

“Kedai ini bukan hanya soal makanan, tapi juga cara saya melestarikan identitas leluhur,” ungkap Yudi.

Kedai Kopi Laksamana Bengkalis juga menyajikan menu unik seperti lontong Bengkalis, lontong serundeng, hingga mie belacan. Mie belacan, misalnya, merupakan perpaduan mie kuning yang ditumis dengan terasi khas dan aneka seafood, menciptakan cita rasa yang sulit dilupakan.

Meski fokus pada kuliner khas Melayu, kedai ini juga menyediakan menu umum seperti nasi goreng dan mie rebus untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.

Yudi berharap, kehadiran Kedai Kopi Laksamana Bengkalis dapat mengenalkan kuliner tradisional Melayu kepada generasi muda dan masyarakat luas. Di tengah persaingan dengan kuliner modern, dia optimis masakan khas Melayu tetap memiliki tempat di hati penikmat kuliner.

“Ini langkah kecil untuk memastikan rasa Melayu tetap hidup. Saya percaya, siapa pun yang mencicipi, pasti akan jatuh cinta,” tuturnya penuh semangat.

Bagi Anda yang ingin menikmati kelezatan masakan khas Melayu pesisir, Kedai Kopi Laksamana Bengkalis adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Duduklah, nikmati secangkir kopi O, dan biarkan rasa membawa Anda pada perjalanan sejarah dan budaya yang kaya.