Sumsel, Rakyat45.com — Gugus Depan (Gudep) 18-061 dan 18-062 Pangkalan SMPN 3 Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, sukses melaksanakan Perkemahan DIANPINRU (Pelatihan Pemimpin Regu dan Wakil Pemimpin Regu) pada Sabtu-Minggu, 16-17 November 2024. Kegiatan ini berlangsung di kebun karet yang berada di lingkungan sekolah dan diikuti dengan antusias oleh para peserta.
Perkemahan DIANPINRU bertujuan untuk mengembangkan keterampilan kepemimpinan bagi pemimpin regu dan wakil pemimpin regu, termasuk siswa dari kelas jauh (filial) di Wana Makmur. Sebanyak 70 peserta yang terbagi dalam delapan tenda — empat tenda putra dan empat tenda putri — turut ambil bagian dalam kegiatan ini.
Perkemahan ini merupakan puncak dari serangkaian kegiatan DIANPINRU yang telah dimulai sejak 3 dan 10 November 2024. Dengan mengusung motto “Tangguh, Terampil, Disiplin, dan Bertanggung Jawab,” kegiatan ini dirancang untuk mencetak pemimpin regu yang mandiri, cekatan, disiplin, dan mampu bertanggung jawab terhadap kelompok yang dipimpinnya.
“Ketua regu dan Dewan Penggalang adalah ujung tombak keberhasilan latihan Pramuka. Mereka diharapkan dapat menjadi agen perubahan di lingkungan sekolah,” ujar Samijo, S.Pd., selaku Kamabigus dan Kepala SMPN 3 Semendawai Timur.
Kegiatan DIANPINRU dimeriahkan dengan berbagai aktivitas, termasuk Upacara Api Unggun yang penuh semangat. Setelahnya, peserta menampilkan Parade Semaphore, parade tepuk, dan pentas seni. Tarian tradisional seperti Tari Kuda Lumping dan kreasi Tari Bali dari regu peserta membuat suasana semakin semarak pada malam itu.
Dalam amanatnya saat Upacara Api Unggun, Samijo berpesan kepada peserta untuk mengikuti setiap kegiatan dengan serius. “Manfaatkan kesempatan ini untuk menambah pengalaman dan membentuk mental serta karakter seorang pemimpin yang dapat menjadi panutan bagi siswa lainnya,” ungkapnya. Ia juga menegaskan bahwa kegiatan ini akan menjadi program tahunan sekolah.
Rangkaian kegiatan malam ditutup dengan jurit malam, sebuah simulasi yang melatih kepemimpinan, keberanian, dan kemandirian peserta. Sementara itu, pada Minggu pagi, peserta mengikuti senam pagi bersama, kegiatan bakti lingkungan, serta materi tentang sandi yang menambah wawasan kepramukaan mereka.
Acara diakhiri dengan sesi foto bersama, upacara penutupan, dan pembongkaran tenda sebelum seluruh peserta mengucapkan salam perpisahan. Keseluruhan kegiatan berjalan dengan lancar dan meninggalkan kesan mendalam bagi para peserta.
Dengan semangat dan antusiasme yang tinggi, Perkemahan DIANPINRU ini menjadi langkah penting dalam membentuk generasi muda yang tangguh, terampil, dan siap menjadi pemimpin di masa depan.