Pekanbaru, Rakyat45.com – Gubernur Riau (Gubri) Abdul Wahid melarang kepala sekolah (Kepsek) memberikan izin siswa SMA/SMK mengadakan perpisahan di luar sekolah, mkarena seringkali kegiatan seperti ini akan membebani orang tua atau wali murid.
“Saya melarang kepada semua kepala sekolah SMA/SMK untuk tidak mengadakan kegiatan diluar sekolah, termasuk perpisahan,” kata Gubri Abdul Wahid kepada awak media usai rapat bersama PTP Pemprov Riau, di Ruang rapat melati kantor Gubernur, Senin (3/3/2025).
Bahkan, kata Gubri, jika ditemukan kepala sekolah yang tidak mengikuti arahan tersebut, Gubri menegaskan, akan mengganti posisi Kepsek tersebut. “Kalau ada kepala sekolah yang mengadakan dan mengizinkan perpisahan di luar sekolah, maka akan saya ganti kepala sekolahnya,” katanya.
Pemimpin Bumi Lancang Kuning ini meyakini kegiatan di luar sekolah seringkali menambah beban orang tua. Sebab harus membayar dana lebih untuk kegiatan di luar sekolah tersebut. “Karena saya tidak mau membebani orang tua, kalau adanya kegiatan diluar termasuk study tour, maka akan membebani orang tua wali murid, pasti itu,” katanya.
Gubri tidak ingin ada kata mahal dalam dunia pendidikan. Ia juga sampaikan komitmennya untuk menekan angka anak putus sekolah.
“Saya tidak mau pendidikan ini berbiaya tinggi, saya ingin ke depan menekan angka putus sekolah, dan tidak ada SMA/SMK yang ijazahnya ditahan, kalau ada kendala langsung kasih tau kita,” katanya.
