BENGKALIS, RAKYAT45.com – Upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis untuk mengatasi kemiskinan nampaknya belum cukup merata dirasakan masyarakat.
Buktinya, masih ada warga miskin yang sehari-hari hidup miskin, tetapi sama sekali tidak tersentuh bantuan pemerintah. Masih jauh dari harapan, karena kurang tepatnya penerima bantuan sehingga bantuan yang diluncurkan justru tidak menyentuh rakyat miskin.
Helmi (41) alias Mang, kepala keluarga dengan satu orang istri dan tiga orang anak, tidak pernah mendapatkan perhatian atau pun bantuan dari pemerintah setempat. Dimana, Helmi asli kelahiran Bengkalis, yang tinggal di jalan Pramuka, gang Aki Baki, Rt 04 Rw 05 Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Kabupaten Bengkalis
Ketika awak media berkunjung di kediaman warga miskin, Helmi (41) mengatakan, bahwa saya tidak pernah mendapatkan sama sekali bantuan dari pemerintah daerah.
“Baik itu penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH), Rumah Tidak Layak Huni (RTLH), bantuan langsung atau bantuan non tunai, maupun bantuan yang lainnya,” sebut Helmi, Minggu malam (26/4/2020) pukul 21.00 WIB.
Dikatakan lagi, lanjut Helmi, saya selama ini tidak pernah mendapat perhatian dan apapun itu jenis bantuan.
“Baik itu berupa beras Raskin, Kartu Indonesia Sehat, dan bantuan anak-anak sekolah seperti buku, alat tulis dan lain lainya. Dan juga sementara ini, hanya beberapa orang saja yang memberikan bantuan sembako,” ucap Helmi dengan sedih.
Sambungnya lagi, Ia beserta istri dan tiga orang anaknya sudah menempati rumah tersebut hampir 11 tahun.
“Padahal, secara fisik rumah Helmi (41) sangat tidak layak untuk dijadikan tempat tinggal, dengan ukuran rumah 3 x 4 Meter, dengan dinding rumahnya sudah lapuk (rusak), atapnya pun banyak yang bocor. Pada saat di malam hari hanya lampu Pelita yang menerangi di rumahnya, dan mereka hidup sekeluarga dan makan seadanya,” ujarnya.
Helmi alias Mang pria (41) tahun ini, mengaku berharap seperti warga lain, yang mendapatkan bantuan dari pemerintah. Namun, ia tidak bisa berbuat banyak, karena selama ini meskipun kondisi kehidupannya sangat memprihatinkan, belum juga mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Kalau boleh saya meminta, saya juga ingin mendapatkan bantuan seperti yang lain. Karena memang kehidupan kami sangat terbatas,” pungkasnya.
Dari pantauan Media dilapangan, ironisnya, warga di sekitar lingkungan tempat tinggalnya yang ekonominya lebih mapan justru tidak memperhatikan kehidupan mereka.
Indra