PELALAWAN, Rakyat45.com – Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Pelalawan Riau dikabarkan telah berhasil menangkap pelaku penembakan buruh bongkar muat buah sawit di Desa Kesuma Kecamatan Pangkalan Kuras Kabupaten Pelalawan pada Selasa (20/5/2020 lalu.
Penangkapan pelaku dari lokasi pelarian persembunyiannya di Sumatera Utara, pada Sabtu (23/05/2020). Tim reskrim masih terus melakukan pendalaman dan pengembangan karena pelaku memiliki senjata api rakitan yang diduga digunakan melakukan pembunuhan.
Kabar pelaku penembakan J (30) warga Jalan Koridor RAPP KM 68, RT 04, RW 02 Dusun II Sungai Medang Desa Kesuma, Kecamatan Pangkalan Kuras. Tepatnya, disebuah pondok dekat kolam pancing dekat pengumpulan tandan buah sawit yang disebut RAM.
Pelaku merupakan toke dari korban J (30) berinisial TS yang juga tinggal di desa yang sama. TS ditangkap tim gabungan Reskrim di tempat persembunyiannya di Kota Medan, Sumatera Utara. Diduga TS kabur usai menembak J di sebuah warung kolam pancing tepat dibelakang RAM atau usaha penampung buah sawit milik pelaku.
“Kabarnya pelaku pembunuhan buruh bongkar muat di Bukit Kesuma berhasil ditangkap di Medan. Ia kabur dengan merental mobil kesana setelah kejadian.
Pelaku telah tertangkap sebelum 3 kali 24 jam,” ungkap salah seorang sumber di Bukit Kesuma, Senin (25/05/2020).
TS merupakan pemilik RAM yang juga toke korban dalam usaha yang terletak di Bukit Kesuma tersebut. Pelaku dan korban terlibat cekcok mulut lantaran persoalan sepele hingga penembakan terjadi.
Junaidi tewas ditempat dengan bersimbah darah, terdapat luka di bagian leher bekas tembakan.
Kepala Satuan Reskrim Polres Pelalawan, AKP Teddy Ardian SH SIK, saat dikonfirmasi membenarkan keberhasilan timnya meringkus tersangka penembakan di Desa Kesuma.
Namun pihaknya belum bisa memberikan keterangan yang gamblang lantaran dalam proses pengembangan.
“Pak kapolres yang akan merilis penangkapannya. Ke pak kapolres saja ya,” tutur Kasat Teddy.
Kapolres Pelalawan, AKBP Indra Wijatmiko SIK, membenarkan penangkapan pelaku penembakan itu. Tapi pihaknya masih fokus pengamanan Hari Raya Idul Fitri. “Sudah tertangkap, masih pengembangan . Nanti habis Lebaran kita ekspos setelah tim pulang dari lapangan ya,” tukas Kapolres Indra.
Sumber: catatanriau.com