Pekanbaru, Rakyat45.com – Keributan terjadi di sebuah cucian mobil (Car Wash) di Jalan Tuanku Tambusai atau Jalan Nangka Kota Pekanbaru, Senin (18/11/2024), antara sekelompok orang dari Ormas Pekat IB Riau dan karyawan Car Wash, yang menyebabkan puluhan kendaraan hancur dan beberapa orang terluka.
Bentrokan ini berawal dari aksi (demo) damai yang dilakukan oleh orang-orang dari Pekat di depan Car Wash tersebut sekira pukul 12:30 Wib. Aksi Pekat ini ternyata tidak diterima oleh karyawan Car Wash dan mereka melakukan perlawanan, sehingga terjadilah keributan.
Kericuhan dipicu saat karyawan Car Wash yang di dalam lokasi ini juga ada Gelper King zone, diduga melakukan penyerangan terhadap pendemo menggunakan senjata tajam. Salah seorang pendemo yang enggan disebutkan namanya menyebut, “Mereka membacok teman-teman kami dengan parang, sehingga kami terpancing melakukan perlawanan.”
Akibatnya, pendemo membalas menggunakan kayu balok dan menghantamkannya ke kendaraan yang ada di halaman Car Wash tersebut yang memicu situasi semakin tak terkendali. Dari pantauan di lokasi, tiga mobil dan puluhan sepeda motor mengalami kerusakan berat, berserakan di depan gedung Car Wash. Salah satu mobil yang rusak diketahui milik DPC IPI Kota Pekanbaru.
Tidak hanya itu, area Gelper King Zone pun mengalami kerusakan parah dengan pecahan kaca yang berserakan di seluruh lokasi.
Tak lama, beberapa anggota kepolisian tampak berada di lokasi mencoba meredam kericuhan, tetapi situasi tetap memanas hingga kedatangan Kapolres Pekanbaru, Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, yang langsung turun ke lokasi tanpa pengawalan dan melakukan dialog dengan para pendemo untuk menenangkan situasi.
“Masalah ini nanti kami proses. Tapi, rekan-rekan bubar dulu, kembali ke markas masing-masing, Saya minta percayakan masalah ini kepada kami ” ujar Kombes Jeki saat menenangkan massa.
Setelah negosiasi dilakukan, situasi di lokasi berangsur kondusif, meski pihak kepolisian masih terus berjaga-jaga. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi mengenai jumlah korban luka maupun kerugian material akibat bentrokan ini.**