Siak, Rakyat45.com – Kondisi jalan nasional di Simpang Empat Obor, Kecamatan Pusako, Kabupaten Siak, Riau, semakin memprihatinkan. Akses utama yang menghubungkan Mengkapan di Kecamatan Sungai Apit dan Buton ini dipenuhi lubang-lubang besar yang mengancam keselamatan para pengguna jalan, baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Pantauan langsung pada Rabu (15/1) menunjukkan bahwa lubang-lubang di badan jalan telah menjadi momok bagi warga setempat. Sejumlah pengendara, termasuk truk pengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit, dilaporkan sering terjebak bahkan terguling di lokasi tersebut.
Seorang pengemudi mobil yang enggan disebutkan namanya menceritakan pengalamannya kepada wartawan. “Saya sering melewati jalan ini untuk berbelanja ke Siak dari Mengkapan. Kalau jalan ini putus, kami harus memutar lewat Teluk Mesjid, yang jaraknya jauh lebih panjang. Waktu tempuh bisa mencapai dua jam, padahal biasanya hanya 40 menit. Ini tentu sangat membebani kami, baik dari segi waktu maupun biaya,” ungkapnya.
Ia berharap pemerintah segera memperbaiki jalan nasional yang rusak tersebut. “Lubang-lubang besar ini sangat membahayakan, terutama bagi pengendara motor dan mobil sedan. Kami sering mendengar truk pengangkut sawit terguling di sini. Jangan sampai ada korban jiwa baru ada tindakan,” pintanya penuh harap.
Menanggapi keluhan warga, Anggota DPRD Siak, Alfitra, menyampaikan bahwa pihaknya telah menjadwalkan koordinasi dengan instansi terkait. “Besok, Komisi III akan membahas masalah ini dengan Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Riau di Pekanbaru. Kami akan mengusulkan perbaikan jalan nasional dari Kilometer 11 Buatan hingga Tanjung Buton. Harapannya, solusi konkret bisa segera diambil untuk memperbaiki akses ini,” ujar Alfitra.
Kerusakan jalan di wilayah ini tak hanya menghambat aktivitas warga, tetapi juga berdampak pada roda ekonomi masyarakat setempat. Pemerintah diharapkan bergerak cepat menangani persoalan ini agar kondisi jalan kembali layak dan aman untuk dilalui.