Padang, Rakyat45.com – Memotivasi para pelajar, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Sumatra Barat (Sumbar) Yuni Daru Winarsih, membagikan kisah hidupnya sendiri saat menjadi narasumber di SMAN 1 Padang, dalam program Jaksa Mengajar yang telah lama digagas.
“Saya pesankan kepada adik-adik semua, setiap akan melakukan sesuatu ingat selalu orang tua yang sudah begitu besar jasanya kepada kita,” kata Yuni di hadapan puluhan siswa, Rabu (12/2/2025).
Yuni Daru meceritakan, dirinya sudah kehilangan sang ibu ketika masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK). Kepergian sang ibu membuat Yuni kecil tumbuh berbeda dengan anak-anak lain seusianya dari sisi kasih sayang seorang ibu.
Sejak ibunya meninggal dunia, Yuni Daru hanya memiliki sosok ayah yang membesarkan dan mengasihinya. Namun sekitar lima tahun yang lalu, sang ayah juga sudah dipanggil menghadap sang pencipta. “Rasanya masih banyak yang ingin dan bisa saya berikan kepada ayah untuk membahagiakan, seandainya beliau masih hidup,” kata Yuni.
Karena itu Yuni berpesan kepada seluruh siswa agar berjuang keras membahagiakan orang tua selagi masih ada. Ketika muncul niat berbuat nakal, kata Yuni, ingat kembali kedua orang tua serta pengorbanan yang sudah mereka lakukan selama ini.
“Dalam masa adik-adik saat ini buatlah orang tua bangga dengan prestasi, jaga nama baik ibu dan bapak dalam setiap tindakan,” katanya.
Yuni juga berpesan agar anak-anak muda tidak perlu terlibat dalam kegiatan yang negatif ataupun kontraproduktif, seperti tawuran, balap liar, penyalahgunaan narkoba, dan lainnya.
Perempuan kelahiran Klaten, Jawa Tengah,juga mengajak generasi muda agar berani bermimpi dan berusaha mewujudkannya. “Kejar prestasi dan mimpi, jangan pernah takut untuk bermimpi. Minta doa kepada orang tua, untuk hasilnya nanti serahkan kepada yang maha kuasa,” katanya.
Dalam kegiatan Jaksa Mengajar ini Yuni Daru Winarsih hadir sebagai pemateri bersama dengan pejabat Kejati Sumbar lainnya di dalam kelas. Mereka memberikan pelajaran langsung secara tatap muka, tema yang diangkat dalam materi adalah “Pendidikan Anti Korupsi.”
Jaksa Mengajar merupakan program khusus yang digagas langsung oleh Yuni Daru Winarsih sebagai pimpinan Kejati Sumbar. Program yang pertama kali dikenalkan pada Desember 2024 itu menjadi wadah bagi para siswa SMA untuk mengakses pendidikan serta wawasan hukum secara langsung dari Kejati Sumbar.
Dalam pelaksanaannya, Jaksa mendatangi sekolah-sekolah yang menjadi sasaran program untuk memberikan pendidikan hukum serta wawasan kebangsaan secara langsung. Program ini dilakukan dalam jam pelajaran tambahan, sehingga tidak menganggu proses belajar-mengajar formal di sekolah.
