Pratikno: Modifikasi Cuaca Atasi Banjir Jabodetabek Pemerintah Tambah Pesawat

Jakarta, Rakyat45.com – Pemerintah terus melakukan operasi modifikasi cuaca dengan penambahan pesawat pada hari ini, sebagai upaya mencegah penambahan volume air. Hal ini dikatakan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Pratikno, Rabu (5/3/2025).

Saat membuka rapat tingkat menteri terkait persiapan hari raya dan libur Idul Fitri di Jakarta, Pratikno juga mengatakan bahwa pemerintah terus melakukan pengawasan terkait kondisi banjir yang melanda sejumlah wilayah, Jakarta, Bekasi, Tangerang Selatan, dan sejumlah wilayah lain.

“Kita terus kawal dan bukan hanya tanggap darurat tetapi juga operasi modifikasi cuaca kita lakukan. Ada tambahan pesawat untuk malam hari ini dan hari-hari seterusnya untuk mengurangi volume air hujan,” kata Pratikno.

Secara khusus, Pratikno mengatakan, modifikasi cuaca itu untuk menanggulangi banjir di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Pratikno mengharapkan operasi modifikasi cuaca dapat membantu mengurangi curah hujan yang berlebihan di sejumlah wilayah terdampak banjir, termasuk di Bekasi yang menyebabkan ribuan orang mengungsi.

“Upaya modifikasi cuaca dilakukan mengingat curah hujan yang diprakirakan masih tinggi di Jabodetabek dalam 10 hari ke depan. Pemerintah juga mengoperasikan pompa air untuk mempercepat banjir surut,” katanya.

Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebelumnya mengatakan, operasi modifikasi cuaca dengan cara menaburkan garam menggunakan pesawat ke awan potensial direncanakan akan berlangsung selama empat hari, mulai 4 sampai 8 Maret 2025.