Kutacane, Rakyat45.com – Diduga salah satu Oknum kepala sekolah Di desa SDN Pinding tidak mau di konfirmasi terkait dana bantuan Oprasional Sekolah ( BOS ) sekolah dasar Tahun 2021-2022.didalam realisasi setiap penarikan dana Bos wajar di curigai di karenakan tak tepat sasaran.
Besarnya Anggaran dana Bos yang di terima kepala sekolah SDN Pinding itu dari jumlah murid nya, lebih pantastis dari murid sekolah lain nya,kenapa sudah berapa Minggu inggin konfirmasi degan kepala sekolah tersebut Enggan beri Tanggapan kepada media denggan Alasan yang tidak fropesional sebagai kepala sekolah di SDN Pinding,
Hal senada yang di sebutkan salah satu wali murid dari siswa/i di sekolah kepada media pada 17,Maret 2023 Megatakan, pertama Indikasi berwal dari perencanaan kegiatan dari Dana Bos yang tidak Transparan,Oknum Kepsek jarang melibatkan Dewan Guru dalam meyusun perencanaan secara Musywarah dan Mupakat di Sekolah yang Di pimpin Oleh Oknum kepala Sekolah Tersebut pungkas salah satu (1) wali murid di sekolah SDN Pinding,
Kemudian Indikasi lainnya, laporan Indikasi Dana Bos Tidak Ada penempelan / Di papan Informasi sekolah SDN Pinding Sebagai Bentuk Transparansi pegelolanya ,sehingga Besar dugaan dana Bos Tersebut Di Korupsi, Kolusi dan Nepotisme /di katakan dengan ( KKN).di jelaskanya, Dana Bos yang Tidak sesuai dengan juklak,dan juknis,sementara tujuan dari Dana Bos adalah diantaranya membantu biaya Operasional Sekolah secara khusus yang bernilai untuk satu (1) Siswa/i,Rp :940.000,kemana Uang yang di punggut dari Anak2 didik di sekolah tersebut,/ dijadikan sebagai uang Masuk Oknum kepala Sekolah Saja, seraya Berharap, Kepada Kepala Dinas Dikbud Kabupaten Aceh Tenggara,Agara segera ,secepatnya salah satu Oknum dari kepala Sekolah Agar tidak Merembet ke kepala Sekolah lain nya , agar Mencopot Kepala Sekolah SDN Pinding ( SP)
