Jateng, Rakyat45.com – Akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang di Desa Baturagung, Kabupaten Grobogan, Jawa tengah (Jateng) menyebabkan sejumlah rumah di tiga desa kembali terendam banjir.
“Ada tiga desa terdampak, Desa Baturagung, Tambakan, dan Ringinkidul,” kata Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Masrikan, Minggu (9/3/2025).
Menurut Masrikan, luapan air Sungai Tuntang juga menggenangi pemukiman warga. Data sementara masyarakat yang mengungsi berasal dari Desa Baturagung.
Sebelum tanggul jebol pada Minggu (9/3/2025) pukul 06.00 WIB, warga Desa Baturagung terlebih dahulu mengungsi, karena sebelumnya juga jebol, sehingga ketika mengetahui air sungai sampai di bibir tanggul warga langsung mengungsi.
Hanya saja, kata Masrikan, pihaknya belum mengetahui jumlah pastinya karena banyak yang mengungsi secara mandiri. Tetapi pengungsi disediakan lokasi di Balai Desa Baturagung dan masjid setempat yang aman dari banjir.
BPBD Grobogan juga menerjunkan tiga tim penyelamat untuk membantu evakuasi warga yang dimungkinkan hendak mengungsi karena air dari jebolan sungai masih deras, meskipun debit dari Bendungan Gelapan mulai turun.
Jebolnya tanggul Sungai Tuntang ini tercatat sudah empat kali selama tahun 2025. Sedangkan yang keempat ini tidak berdampak pada arus lalu lintas di Jalan Grobogan-Semarang.