Rakyat45.com, Pekanbaru – Kepolisian Daerah (Polda) Riau menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dengan meluncurkan komunitas Green Policing Runners. Peresmian komunitas ini ditandai dengan aksi penanaman 100 pohon di kawasan bantaran Sungai Siak, Sabtu (13/12/2025).
Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan memimpin langsung kegiatan tersebut sebagai bagian dari kampanye kepedulian lingkungan dan upaya mendorong kesadaran akan pentingnya keadilan ekologis di tengah masyarakat.
Dalam sambutannya, Irjen Herry menegaskan bahwa Green Policing Runners tidak hanya berfokus pada aktivitas olahraga, melainkan menjadi simbol gerakan bersama untuk menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.
“Komunitas ini bukan sekadar lari bersama, tetapi wujud komitmen kolektif dalam menjaga lingkungan dan memberikan ruang bagi alam untuk tumbuh berdampingan dengan kehidupan manusia,” ujar Herry.
Ia menambahkan, penanaman pohon merupakan langkah sederhana namun memiliki dampak jangka panjang bagi keberlangsungan ekosistem. Menurutnya, setiap pohon yang ditanam adalah investasi masa depan.
“Apa yang kita tanam hari ini adalah harapan bagi generasi mendatang. Pohon-pohon ini akan menjadi penopang kehidupan anak cucu kita,” ucapnya.
Kapolda Riau juga menyoroti kondisi lingkungan di Provinsi Riau yang dinilai memprihatinkan. Ia menyebutkan bahwa sebagian besar persoalan di wilayah tersebut berkaitan langsung dengan kerusakan lingkungan akibat aktivitas manusia.
Ia menjelaskan bahwa alam membutuhkan waktu sangat lama untuk pulih secara alami, sementara kerusakan bisa terjadi dalam waktu singkat jika tidak dikendalikan.
“Karena itu, saya mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari komunitas sosial, tokoh agama, akademisi, hingga para pemangku kepentingan, untuk bergerak bersama menjaga lingkungan. Jika kita merawat alam, alam akan melindungi kita,” tegasnya.
Dalam kesempatan itu, Irjen Herry juga menekankan pentingnya menjaga Sungai Siak sebagai simbol sejarah dan peradaban Melayu. Ia mengingatkan bahwa sungai tersebut bukan hanya sumber kehidupan, tetapi juga warisan budaya yang memiliki nilai marwah dan tuah bagi masyarakat Riau.
“Sungai Siak adalah titik awal peradaban. Menjaganya berarti menjaga identitas dan kehormatan daerah ini agar tetap dihormati di tingkat nasional maupun internasional,” katanya.
Melalui peluncuran Green Policing Runners yang dipadukan dengan kegiatan lari dan aksi tanam pohon, Kapolda Riau berharap semangat kepedulian lingkungan terus tumbuh dan mengakar di tengah masyarakat.
“Harapan itu masih ada. Kita berlari bukan hanya untuk hari ini, tetapi untuk masa depan Riau dan masa depan Indonesia,” pungkasnya.***
