Semendawai Timur, Rakyat45.com — Dalam suasana penuh semangat dan kebanggaan, Camat Semendawai Timur, H.A. Solihan, S.E., M.M., memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun Persatuan Guru Republik Indonesia (HUT PGRI) ke-79 sekaligus Hari Guru Nasional (HGN) 2024. Kegiatan tersebut berlangsung pada Sabtu, 23 November 2024, bertempat di SDN 1 Burnai Mulia, Kecamatan Semendawai Timur, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan.
Upacara ini dihadiri oleh jajaran pengurus PGRI Kecamatan Semendawai Timur, para kepala sekolah, serta ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari TK, SD, SMP, SMA, hingga SMK di wilayah tersebut. Dengan mengusung tema
“Guru Hebat, Indonesia Kuat dan Guru Bermutu, Indonesia Maju”, acara ini menjadi momen refleksi atas peran besar para guru dalam membangun pendidikan bangsa.
Dalam sambutannya, Camat Solihan menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada para guru atas dedikasi dan pengabdian mereka. “Kami sangat menghormati perjuangan tulus para guru dalam mencerdaskan anak-anak bangsa. Peran kalian sangat vital dalam membentuk generasi penerus yang unggul dan bermoral,” ujar Solihan dengan penuh rasa bangga.
Beliau juga menyoroti pentingnya peran guru sebagai teladan bagi peserta didik, sekaligus mengingatkan bahaya yang mengintai generasi muda seperti praktik judi online dan pinjaman online ilegal.
“Guru harus menjadi panutan yang mengarahkan anak-anak kita menjauhi hal-hal negatif yang dapat merusak masa depan mereka,” tegasnya.
Selain itu, Camat Solihan menyinggung isu perlindungan hukum bagi guru dalam menjalankan tugas. Beliau menekankan perlunya penegakan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 74 Tahun 2008 yang telah diperbarui dengan PP Nomor 19 Tahun 2017, yang memastikan guru tidak dapat dipidana saat melaksanakan tugas profesinya.
“Meski regulasi sudah ada, masih banyak guru yang menghadapi tantangan hukum. Ini menjadi perhatian serius kita semua,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Camat Solihan juga menyerukan percepatan program sertifikasi guru, perekrutan guru honorer ke dalam mekanisme PPPK dan ASN, serta kesetaraan hak antara guru swasta dan negeri.
Mengakhiri pidatonya, Solihan menyampaikan pesan harapan dan doa untuk para guru. “Selamat Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-79. Jadilah suluh penerang bagi bangsa, negara, dan kemanusiaan. Semoga pengabdian para guru menjadi amal ibadah yang diridhai Tuhan Yang Maha Esa. Salam Guru Hebat!” pungkasnya.
Usai upacara, acara dilanjutkan dengan pemberian cinderamata kepada para guru yang telah memasuki masa purna bakti. Momen tersebut diiringi rasa haru dan penghormatan dari seluruh peserta upacara, yang kemudian diakhiri dengan sesi foto bersama sebagai tanda kebersamaan dan penghormatan terhadap dedikasi para guru.
