Pekanbaru, Rakyat45.com – Seekor gajah liar jantan muncul di sekitar kawasan Kelurahan Industri Tenayan Raya, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, sejak Selasa malam (3/12). Keberadaannya di area semak dekat permukiman ini menjadi perhatian warga setempat hingga Kamis pagi (5/12).
Ujang Holisudin, S.Hut., Kepala Bidang Teknis Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Riau, menyebutkan bahwa gajah tersebut diduga berasal dari habitatnya di kantong Petapahan. “Kemungkinan besar gajah ini keluar dari kelompoknya karena merasa tidak nyaman. Hal ini cukup umum terjadi, terutama pada gajah jantan dewasa,” ujarnya.
Menurut Ujang, perilaku gajah jantan untuk berpindah kelompok atau mencari wilayah baru merupakan bagian dari dinamika sosialnya. Bahkan, insiden serupa pernah terjadi satu dekade lalu, ketika seekor gajah melintasi Sungai Siak hingga mencapai wilayah ini.
“Kami belum bisa memastikan apakah gajah ini memiliki hubungan genetik dengan gajah yang pernah ditemukan di lokasi ini. Namun, kawasan Tenayan Raya memang pernah menjadi titik penangkapan gajah di masa lalu,” jelas Ujang lebih lanjut.
Di sisi lain, Ketua RW 9, Ipung, memastikan bahwa keberadaan gajah liar ini tidak menimbulkan korban. Ia juga menepis kabar hoaks yang menyebutkan adanya warga yang diseruduk.
“Kondisi warga aman, tidak ada insiden apapun. Kami bersama petugas terus memantau situasi, terutama di dekat permukiman,” tegas Ipung.
Untuk menangani situasi, pihak BKSDA Riau sedang mengirimkan tim medis untuk melakukan tindakan pembiusan guna mengevakuasi gajah tersebut. “Kami masih menunggu kedatangan dokter hewan dari BKSDA. Saat ini, pemantauan terus dilakukan untuk memastikan gajah tidak mendekati area padat penduduk,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, warga dihimbau tetap menjaga jarak dan tidak melakukan tindakan yang dapat memprovokasi hewan liar tersebut.
