Jakarta, Rakyat45.com – Presiden Prabowo Subianto menargetkan tahun ini 200 sekolah rakyat berasrama dibangun, untuk tingkat SD, SMP, dan SMA. Hal ini dikatakan Presiden dalam pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (21/3/2025).
Presiden Prabowo menyebut, tiap sekolah akan menampung hingga 1.000 murid. Presiden meminta Mensos Saifullah Yusuf hingga Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengejar target tersebut.
“Ini rencana kita, mungkin kita akan bangun tahun ini 200 sekolah berasrama tersebut. Satu sekolah kita harapkan 1.000 murid. Mungkin tahun tahun pertama akan belum sampai 1.000 tapi saya berharap ya, Mensos, Menteri Dikdasmen, mungkin berapa, dalam 6 bulan bisa mencapai 1000 murid masing-masing sekolah?” ujar Presiden.
Prabowo menegaskan, program itu bertujuan memutus rantai kemiskinan keluarga dan anak-anak dari keluarga miskin harus diberdayakan. “Dengan ini kita hendak memutus mata rantai kemiskinan,” kata Presiden.
“Anak orang kurang mampu, anak orang miskin tidak boleh miskin. Katakanlah bapaknya sekarang pekerjaannya sangat sederhana, dia umpamanya tukang pemulung, anak dan cucunya tukang pemulung tidak boleh jadi tukang pemulung. Dia harus kita berdayakan,” kata Presiden Prabowo.
