Pekanbaru, Rakyat45.com – Gubernur Riau Abdul Wahid memanggil manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau untuk memastikan percepatan penyelesaian gangguan pasokan listrik di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, yang dalam beberapa pekan terakhir menjadi keluhan utama masyarakat.
Dalam pertemuan yang digelar pada Sabtu (25/10/2025) malam itu, Gubernur Abdul Wahid menegaskan agar PLN tidak menunda-nunda penyelesaian permasalahan listrik yang telah mengganggu aktivitas warga.
“Kita sudah berdiskusi dengan PLN agar masalah di Selatpanjang bisa ditangani segera. Mereka berkomitmen dalam sepuluh hari ke depan pasokan listrik sudah normal dengan tambahan daya enam megawatt dari delapan unit mesin. Insyaallah bisa tuntas,” ujar Abdul Wahid.
Selain fokus pada perbaikan di Selatpanjang, Gubernur juga mendorong PLN mempercepat pemerataan jaringan listrik hingga ke wilayah pedesaan di seluruh Provinsi Riau.
“Kita ingin agar tahun 2025–2026 pemerataan listrik bisa digesa. Bukan hanya sampai desa, tapi juga ke dusun-dusun. Semoga ke depan tidak ada lagi wilayah di Riau yang gelap gulita karena keterbatasan listrik,” tambahnya.
Sementara itu, General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, Joni, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah teknis untuk mempercepat pemulihan sistem kelistrikan di Selatpanjang.
“Kami sudah melaporkan kondisi terkini dan langkah yang akan dilakukan dalam sepuluh hari ke depan. Delapan unit mesin baru dengan total kapasitas enam megawatt sedang dalam perjalanan ke Selatpanjang. Proses instalasi akan langsung dimulai begitu peralatan tiba,” jelas Joni.
Ia menambahkan, sebagian mesin dan perlengkapan pendukung dikirim dari Jakarta dan Medan. “Malam ini proses loading sudah berjalan. Mesin dari Jakarta dan perlengkapan seperti trafo serta kabel dari Medan sedang menuju lokasi,” ujarnya.
PLN berharap, begitu seluruh peralatan terpasang, pasokan listrik di Selatpanjang dapat kembali stabil sehingga aktivitas masyarakat berjalan normal tanpa gangguan.
Diketahui, sehari sebelumnya, ratusan warga Selatpanjang mendatangi kantor PLN di Jalan Yos Sudarso. Mereka memprotes pemadaman listrik yang kerap terjadi tanpa jadwal pasti, baik siang maupun malam hari. Warga meminta PLN memberikan kejelasan dan solusi nyata atas krisis listrik yang mereka alami.***
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.
