Inhil, Rakyat45.com – Dinamika pembangunan yang kian intensif di Provinsi Riau, kualitas infrastruktur jalan kembali menjadi indikator vital bagi kemajuan daerah. Jalan-jalan yang menghubungkan kawasan produksi dengan pusat ekonomi bukan sekadar bentangan aspal, melainkan simpul strategis yang menentukan laju kesejahteraan masyarakat. Di Kabupaten Indragiri Hilir, komitmen itu terlihat jelas.
Lembaga Independen Pembawa Suara Transparansi (INPEST) menurunkan tim pemantauannya untuk meninjau secara langsung kondisi ruas Selensen – Kota Baru – Bagan Jaya, yang tengah melalui proses peningkatan struktur dengan pendanaan Bagi Hasil (DBH) APBD Riau Tahun 2025.
Hasil peninjauan memperlihatkan perubahan nyata: jalur yang sebelumnya menyita waktu tempuh kini dapat dilalui secara lebih cepat dan stabil. Kecepatan kendaraan mencapai kisaran 80 km/jam tanpa gangguan berarti, sebuah indikasi bahwa pekerjaan konstruksi berjalan pada standar yang semestinya diterapkan untuk jalan provinsi.
Struktur jalan yang lebih kuat dan padat memperlihatkan bahwa pembangunan ini mulai memberi manfaat konkrit bagi aktivitas masyarakat.
“Pembangunan ini bukan hanya mempercepat arus transportasi, tetapi juga memaksimalkan efisiensi pergerakan hasil pertanian masyarakat.
Dari hasil investigasi kami, peningkatan jalan di jalur ini berjalan efektif dan fungsinya telah terasa optimal,” ujar Ir. Ganda Mora, SH., M.Si, Ketua Umum Nasional INPEST, melalui rilis resmi yang diterima redaksi usai melakukan perjalanan dari perbatasan Indragiri Hulu menuju Indragiri Hilir melalui Kecamatan Kemuning, Rabu sore (3/12/2025).
Ganda menambahkan bahwa pembangunan infrastruktur tidak boleh berhenti pada perbaikan struktur semata. Ia menilai perlunya langkah lanjutan seperti pelebaran jalan dan penyempurnaan rambu-rambu agar kualitas keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan semakin meningkat.
Ia menutup pernyataannya dengan satu penegasan yang merangkum esensi pembangunan.
“Infrastruktur adalah tulang punggung kemajuan. Jalan yang baik bukan sekadar memudahkan mobilitas, tetapi ikut menggerakkan ekonomi dan membuka ruang bagi masa depan yang lebih maju,” ujar Ketum Nasional INPEST.**
