Pekanbaru, Rakyat45.com – Kadis Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Riau Makmun Murodd berkomitmen akan menertibkan tambak udang illegal di bengkalis dengan multi pihak, hal itu di sampaikan saat bertemu dengan koordintor pusat Aliansi Bem Se Riau Amir Aripin Harahap di kantor dinas lingkungan hidup dan kehutanan provinsi riau rabu, (17/06/2020).
“Saya berterimakasih kepada adik-adik mahasiswa khususnya koordinator pusat Bem se riau yang peduli terhadap lingkungan dan hutan di riau mereka tadi menyampaikan bahwa ada tambak udang illegal di bengkalis, kami akan dalami dulu dan komitmen kami hal itu akan di selesaikan dengan melibatkan multi pihak termasuk kawan – kawan mahasiswa, dan penyelesaian dengan melibatkan multi pihak itu agar transparan,”jelas Makmun Murod.
Sementara Amir Aripin Harahap yang merupakan Koorpus Bem Se Riau mengapresiasi komitmen kadis LHK tersebut dalam keterangannya pasca bertemu dengan pak kadis LHK. “Ya benar kita baru saja bertemu dengan pak kadis menyampaikan aspirasi dan pak kadis menyambut kita dengan baik,”ucap Amir Aripin Harahap kepada awak media pada Rabu 17 Juni 2020 Sore 17.30 WIB.
Lanjutnya, Saya sangat mengapresiasi komitmen pak kadis akan melibatkan multi pihak untuk menyelesaikan tambak udang illegal di bengkalis itu. Saya juga salut sama pak kadis sepanjang diskusi kita tadi , beliau bahkan mencatat setiap point penting yang kita sampaikan itu menurut saya merupakan keseriusan pak kadis, “ujar Amir Harahap.
Ketika ditanya apa langkah selanjutnya, Amir Harahap menyampaikan akan berkoordinasi dengan kadis LHK.
“Untuk langkah selanjutnya kita saling koordinasi dengan pak kadis, kita dalami dulu sama – sama masalahnya nanti selanjutnya kita akan turun kelapangan melihat langsung tambak udang itu. Intinya pak kadis tadi komitmen akan melibatkan kita, mohon doa dan support semua agar dapat diselesaikan dengan cepat,”tutupnya.(Hamdan)
Limbah pembuangan tambak yang di sebelahan kolam itu menjadi tempat berkembang biaknya larva nyamuk. Jadi pihak terkait harus bisa mencari solusinya supaya tidak membahayakan masyarakat dilingkungan tambak. Karna saya pernah melihat di tempat pembuangan limbah ada berjuta juta jentik nyamuk.