Dua Kepsek SD Elergi liat wartawan tak siap di kompirmasi “Kadisdibud Copot ke dua Kasek”

Kutacane, Rakyat45 – Ke dua Kepsek SD Tanah Merah dan kepsek Negri M. Barung tak mau dikonfirmasi terkait dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Sekolah Dasar Negeri 5 tanah merah Kabupaten Aceh Tenggara tahun 2021-2022. Dan kepsek Negri M Barung Dana BOS sejak tahun 2021-2022 yang bernilai Ratusan juta diduga sarat masalah dalam realisasinya disetiap penarikan dana BOS wajar di curigai tak tepat sasaran.

Besar anggaran dana BOS yang diterima pada ke dua sekolah tersebut berdasarkan jumlah siswa/i, sementara di sekolah SD 5 tanah merah dan SD M. Barung itu muridnya ratusan kenapa sudah satu minggu dimintai keterangan lewat media kepsek enggan menjawab .
Hal yang senada disebutkan oleh Tokoh pemuda (Usman Habibi) kepada media pada Selasa (17/03) mengatakan, pertama indikasi berawal dari perencanaan kegiatan dari dana BOS yang tidak transparan, oknum Kepsek jarang melibatkan dewan guru dalam menyusun perencanaan secara musyawarah mupakat di sekolah yang dipimpinnya.

Kemudian indikasi lainnya, laporan realisasi dana BOS tidak pernah ditempelkan di papan informasi sekolah sebagai bentuk transparansi pengelolaannya, sehingga besar dugaan dana BOS tersebut di korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Dijelaskannya, peruntukan dana BOS tidak sesuai dengan juklak dan juknis, sementara tujuan dari dana BOS adalah diantaranya membantu biaya operasional sekolah secara khusus yang bernilai untuk satu orang siswa/i Rp 940.000, kemana uang yang dipungut dari siswa tersebut, atau untuk uang masuk oknum kepala sekolah, seraya berharap, Kepala Dinas Dikbud agar mencopot ke dua kepala sekolah SD 5 tanah dan Barung Negri Barung merah tandasnya ( SP, Ap )

Artikel Terkait


Be the first to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.


*