Ujung Tanjung, Rakyat45.com – Kabar mengenai kasus pembunuhan sadis menimpa seorang pria bernama Polma Saragi (38), warga Pematang Siantar (Sumut), yang ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, meninggalkan duka yang mendalam bagi kedua orangtuanya dan pihak paman korban.
Pihak keluarga sangat mengharapkan dan mendorong Polres Rohil untuk segera mengungkap dan menangkap pelaku pembunuhan keponakannya. “Sudah lima hari sejak kejadian itu, kami belum mendapat informasi bahwa pihak polisi telah menangkap pelakunya,” ujar Rahman Sinaga, paman korban.
Kejadian tragis tersebut sangat menyedihkan dan meninggalkan duka yang mendalam bagi keluarga. “Buat kami keluarga, kejadian sadis itu sangat menyedihkan,” ujarnya saat dihubungi oleh awak media pada Senin (4/03/2024).
Dijelaskan bahwa korban, Polma Saragi, tinggal serumah bersama pamannya di Kepenghuluan Siarang Arang, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rohil – Riau. Ia ditemukan tewas bersimbah darah, tergeletak di bawah daun pelepah sawit di lokasi kebun kelapa sawit milik pamannya, yang berada di Kepenghuluan Siarang Arang, Kecamatan Pujud, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, pada hari Kamis (29/02/2024).
Perbuatan sadis dan keji yang dialami korban terlihat dari kondisi tubuhnya yang parah, dengan bagian dahi yang hancur dan terbelah, serta tangan kanannya yang hampir putus dan punggungnya yang terbakar. Keluarga korban menduga korban dibunuh dengan menggunakan benda tajam seperti dodos dan egrek.
Paman korban menjelaskan bahwa Polma Saragi telah tinggal bersamanya di Siarang Arang selama sekitar 3 bulan sejak kedatangannya dari Pematang Siantar. Pada pagi hari Kamis (29/02/2024), Rahman Sinaga menyuruh korban untuk menjaga kebun sawitnya karena sering kali dicuri oleh orang tak dikenal.
Namun, ketika sore hari menjelang malam, korban tidak kunjung pulang ke rumah. Merasa curiga karena hari mulai gelap, pamannya akhirnya mencari korban di kebun tersebut. Awalnya, Rahman Sinaga tidak menemukan korban di lokasi, namun sepeda motor yang digunakan korban ditemukan di kebun sawit tersebut. Merasa semakin curiga terhadap keberadaan korban, akhirnya paman korban meminta bantuan warga sekitar untuk mencari keberadaan korban, dan akhirnya korban ditemukan warga sekitar pukul 01.00 WIB tergeletak di bawah daun pelepah sawit dengan kondisi mengenaskan. Paman korban akhirnya melaporkan hal itu ke pihak Polsek Pujud.
Menurut informasi, mayat korban pada hari Jumat (1/03/2023) telah dibawa ke kampung halaman orang tuanya di Pematang Siantar untuk dimakamkan.
“Terkait kejadian tersebut, Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto SH SIK melalui Kasat Reskrim AKP Putu Adi Juniwinata S.Tr.K.,S.I.K. saat dikonfirmasi terkait kasus itu mengatakan bahwa saat ini kita sedang melakukan penyelidikan dan pendalaman oleh anggota di lapangan. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kita bisa menemukan pelakunya,” ujarnya.
AKP Putu Adi Juniwinata juga meminta kepada pihak keluarga jika ada informasi terkait kejadian tersebut agar segera memberitahukan kepada polisi agar bisa membantu penyelidikan dan pengungkapan kasus tersebut.
