Sleman, Rakyat45.com – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman, Harda Kiswaya, M.Si., dan Danang Maharsa, S.E., secara resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sleman pada Kamis, 29 Agustus 2024. Pasangan ini diantar oleh 12 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Sleman Baru, menunjukkan kekuatan dan dukungan yang solid untuk memenangkan Pilkada Sleman periode 2024-2029.
Koalisi Sleman Baru yang terdiri dari PDIP, Golkar, Gerindra, PPP, PKS, PKB, PSI, Nasdem, Demokrat, Gelora, Partai Buruh, dan Partai Ummat, turut hadir dengan pengurus inti masing-masing partai, bersama dengan simpatisan pasangan calon, untuk memberikan dukungan penuh saat pendaftaran di Kantor KPU Kabupaten Sleman.
Ketua KPU Kabupaten Sleman, Ahmad Baehaqi, dalam keterangannya menyatakan bahwa proses pendaftaran pasangan calon ini berjalan lancar. “KPU Kabupaten Sleman telah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap dokumen persyaratan pencalonan, dan setelah melalui proses verifikasi, pendaftaran dinyatakan diterima dengan baik. Hasil pendaftaran telah dicatat dalam formulir tanda terima KWK,” jelas Ahmad Baehaqi.
Ketua Koalisi Sleman Baru yang juga Ketua DPC PDIP Sleman, Koeswanto, menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh partai yang tergabung dalam koalisi. “Kami berharap 12 partai politik yang tergabung dalam Koalisi Sleman Baru dapat sepenuhnya mendukung Harda Kiswaya dan Danang Maharsa untuk memimpin Kabupaten Sleman menuju masa depan yang lebih maju dan sejahtera,” ujar Koeswanto.
Calon Bupati Sleman, Harda Kiswaya, dalam keterangannya kepada media, menegaskan komitmen untuk menjaga kolaborasi dengan Dewan serta menjalankan program-program kerakyatan yang efektif di Kabupaten Sleman. “Kami akan terus menjaga kebersamaan dan satu hati untuk Sleman yang lebih baik, serta melaksanakan program-program yang pro-rakyat,” kata Harda Kiswaya.
Senada dengan itu, calon Wakil Bupati Sleman, Danang Maharsa, menambahkan bahwa mereka akan fokus pada pemenangan Pilkada dan melanjutkan program-program prioritas, seperti penanggulangan kemiskinan, ketahanan pangan, pencegahan stunting, serta pengelolaan sampah yang masih menjadi isu penting di Sleman. “Kami juga akan memastikan pelayanan publik yang efektif, cepat, dan terjangkau, serta terus menjaga komunikasi dengan semua partai pendukung untuk menyelesaikan persoalan di Kabupaten Sleman,” pungkas Danang Maharsa.
