Jakarta, Rakyat45.com – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) memastikan menu yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) selama bulan Ramadhan aman dibawa pulang oleh siswa dan aman juga dikonsumsi.
Menurut Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Taruna Ikrar, karena saat ini bulan Ramadhan siswa yang mendapatkan jatah MBG gratis saat pergi sekolah tentu makanan dibawa pulang. “Ini sudah dalam pertimbangan dan perhitungan,” kata Taruna Selasa (4/3/2025).
Selain itu kata Taruna, BPOM juga melakukan upaya pendampingan bagi Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) dan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), agar dapat memberikan layanan sesuai dengan prosedur keamanan pangan.
Setiap bahan makanan kata Taruna, seperti daging, nasi, sayuran, memiliki masa degenerasinya, serta reaksi tertentu apabila bercampur dengan bahan pangan lain karena adanya proses mikroorganisme.
“Kalau siswa bawa pulang makanannya tentu sayur tidak dicampur dengan nasi, tidak dicampur dengan ini, masing-masing dipisah-pisahkan mungkin lewat kontainer khusus. Jadi dengan demikian, tidak akan ada masalah,” ujar Taruna.
Taruna juga menyoroti pentingnya mendukung Makan Bergizi Gratis sebagai upaya memenuhi gizi anak Indonesia. Sebanyak 80 persen anak Indonesia bermasalah gisinya, dengan sebanyak 21,6 persen stunting, 40 persen mengalami defisiensi mikronutrisi, dan sekitar 20 persen mengalami kelebihan nutrisi.
MBG, katanya, adalah investasi jangka panjang untuk menyehatkan anak-anak dan menghindarkan mereka dari penyakit degeneratif, penyakit metabolisme, dan penyakit non-infeksius lainnya. “Dengan MBG, cara makan anak dan asupan gizi lebih terkontrol,” kata Taruna.