Kombes Wawan: Relawan Anti Narkoba Harus Jadi Agen Perubahan dalam Gerakan P4GN

Pekanbaru, Rakyat45.com – Kepala Badan Narkotika Nasional Kota (BNNK) Pekanbaru, Kombes Pol Dr. Wawan, S.H., M.H., menegaskan pentingnya peran relawan anti narkoba sebagai agen perubahan dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Pernyataan ini disampaikan dalam kegiatan *Asistensi Relawan Anti Narkoba* yang digelar di Kantor BNNK Pekanbaru, Kamis (24/4/2025). Kegiatan tersebut bertujuan membangun kesadaran kolektif dan memperkuat peran serta masyarakat dalam mencegah penyalahgunaan narkotika, terutama di kalangan generasi muda.

> “Kita berharap para relawan ini mampu menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dalam menerapkan gerakan P4GN. Terutama dalam menyebarkan informasi, edukasi, dan membangun komunikasi yang efektif hingga ke tingkat desa dan kelurahan,” ujar Kombes Wawan.

Ia menambahkan, penyalahgunaan narkoba saat ini sudah menyentuh berbagai lapisan masyarakat, tanpa mengenal status sosial. Remaja menjadi kelompok paling rentan yang membutuhkan pendekatan edukatif dan preventif secara berkelanjutan.

Dalam kegiatan asistensi tersebut, turut hadir narasumber dari berbagai latar belakang. Sabar Mauliate Tua, S.I.Kom., Penyuluh Narkoba Ahli Muda BNNK Pekanbaru, memberikan materi tentang peran strategis relawan dan batasan kewenangan dalam menjalankan tugas di lingkungan masing-masing.

Sementara itu, Dr. Rudi Pardede, S.H., M.H., Kasubsi Bantuan Hukum Polresta Pekanbaru, menyampaikan pemahaman hukum terkait bahaya narkoba dari aspek pidana dan dampaknya bagi pelaku maupun masyarakat.

Tak kalah menarik, Boby Erwin, ICAP 1, selaku Pimpinan Yayasan Sarasehan, juga memberikan pemaparan mendalam mengenai jenis-jenis penyalahgunaan zat adiktif serta konsekuensi medis dan sosialnya.

Acara yang berlangsung selama beberapa jam itu juga diwarnai sesi diskusi dan tanya jawab interaktif. Para peserta tampak antusias mengajukan pertanyaan seputar strategi sosialisasi di lingkungan sekolah, cara mengenali tanda-tanda pengguna narkoba, hingga pendekatan yang efektif untuk mengedukasi anak-anak sejak dini.

Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat jaringan relawan anti narkoba di Pekanbaru dan menumbuhkan semangat kolektif dalam memberantas peredaran narkoba melalui pendekatan partisipatif dan edukatif.