Aceh, Rakyat45.com – Menggunakan kapal kayu sederhana, sebanyak 77 orang imigran etnis Rohingya terdampar di Pantai Leuge, Kecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Rabu (29/1/2025). Para imigran masih berada di atas kapal yang mereka tumpangi, karena belum ada izin dari pihak terkait.
Sementara ratusan warga setempat terlihat berada di pantai Leuge, mereka ingin menyaksikan kapal kayu motor yang membawa puluhan imigran etnis Rohingya tersebut dan memberikan makanan untuk anak-anak imigran. Warga mengatakan, dari 77 imigran, sebanyak 37 orang di antaranya laki-laki, 32 perempuan, dan empat anak-anak.
“Mereka tidak diizinkan turun dari kapal motor sampai pihak terkait seperti IOM dan UNCHR tiba,” kata Rizalihadi, warga setempat, dilansir ANTARA.
Warga menjelaskan, imigran etnis Rohingya tersebut mulai terlihat di perairan Kuala Bugak, Kabupaten Aceh Timur, sejak pukul 11.00 WIB. Mereka diduga sengaja mematikan mesin kapal sehingga terombang-ambing dan terdampar ke Pantai Leuge.
Terdamparnya imigran etnis Rohingya di Kabupaten Aceh Timur tersebut merupakan yang kali kedua pada tahun 2025. Sebelumnya sebanyak 264 imigran etnis Rohingya mendarat di pesisir Pantai Alue Bu Tuha, Kecamatan Pereulak Barat, pada hari Minggu (5/1/2025).
“Imigran etnis Rohingya tersebut mendarat pada malam hari. Mereka mendarat menggunakan dua kapal,” kata Kepala Bidang Politik Pemerintahan dan Keamanan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Aceh Timur Syamsul Bahri.
Sebelumnya, sebanyak 346 imigran etnis Rohingya juga mendarat di sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Timur di awal Februari 2024 serta akhir Oktober dan November 2024. Penampungan sementara untuk para imigran ini berada Lapangan Sepak Bola Seuneubok Rawang, Peureulak Timur, Kabupaten Aceh Timur.