Bengkalis, Rakyat45.com – Komitmen Polri dalam memperkuat pelayanan publik yang transparan, profesional, dan berintegritas kembali diwujudkan melalui peluncuran Perwira Piket Pengawas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) di Polres Bengkalis.
Kegiatan tersebut berlangsung di halaman Mapolres Bengkalis, Kamis (16/10/2025), dan dihadiri perwakilan Pemerintah Kabupaten Bengkalis serta unsur Forkopimda.
Program inovatif ini menjadi langkah strategis dalam mendukung transformasi Polri menuju institusi yang semakin adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui Pamapta (Perwira Piket Pengawas), Polres Bengkalis berupaya membangun sistem pengawasan dan pelayanan publik yang lebih cepat, tertib, serta akuntabel dalam setiap penanganan laporan dan pengaduan masyarakat.
Kapolres Bengkalis AKBP Budi Setiawan menegaskan, peluncuran Perwira Piket Pengawas SPKT merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Polri untuk menghadirkan pelayanan prima yang berorientasi pada kepuasan masyarakat.
“Pamapta ini akan menjadi garda terdepan dalam memastikan setiap pelayanan kepolisian berjalan sesuai standar yang telah ditetapkan. Mereka juga berperan sebagai penghubung langsung antara masyarakat dan aparat kepolisian, sehingga setiap laporan atau pengaduan dapat ditindaklanjuti dengan cepat dan tepat,” ujar AKBP Budi Setiawan dalam sambutannya.
Ia menambahkan, kehadiran Pamapta diharapkan dapat memperkuat kedisiplinan dan rasa tanggung jawab personel di seluruh lini pelayanan Polres Bengkalis.
“Transformasi pelayanan publik bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga menyangkut kejujuran, transparansi, dan empati dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” tegas Kapolres Bengkalis,
Peluncuran program tersebut mendapat apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Bupati Bengkalis Kasmarni, melalui Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM Johansyah Syafri, menyampaikan dukungan penuh terhadap inovasi Polres Bengkalis yang dinilai sejalan dengan semangat reformasi birokrasi di daerah.
“Kami menyambut baik langkah Polres Bengkalis dalam menghadirkan sistem pengawasan yang lebih baik di tingkat pelayanan. Kehadiran perwira piket pengawas ini bukan hanya memperkuat fungsi kontrol internal, tetapi juga menjadi simbol komitmen institusi kepolisian dalam menjaga profesionalisme dan integritas,” kata Johansyah.
“Ia menambahkan, langkah tersebut diharapkan mampu memperkokoh kepercayaan publik terhadap kinerja Polri, khususnya di wilayah hukum Kabupaten Bengkalis.
Dengan adanya sistem pengawasan ini, masyarakat akan lebih mudah mendapatkan pelayanan yang cepat, tertib, dan humanis. Kami berharap inovasi ini dapat menjadi inspirasi bagi satuan kerja lainnya,” ujarnya.
Peluncuran Perwira Piket Pengawas SPKT ini menjadi bagian dari upaya Polres Bengkalis memperkuat tata kelola pelayanan publik berbasis akuntabilitas dan keterbukaan. Ke depan, Polres Bengkalis menargetkan seluruh unit pelayanan di lingkungan kepolisian dapat menerapkan sistem serupa, sehingga pelayanan kepada masyarakat semakin optimal, profesional, dan berintegritas.
Dengan hadirnya Pamapta, Polres Bengkalis berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik, menciptakan rasa aman, serta memperkuat hubungan kepercayaan antara kepolisian dan masyarakat di wilayah hukum Kabupaten Bengkalis.**
Informasi lebih lengkap tentang prinsip editorial kami bisa dibaca di Kebijakan Redaksi.
