Pelalawan, Rakyat45.com – Pemakaman leluhur haruslah kita jaga dan kita rawat bersama, tapi ironisnya, bukan itu yang kita jumpai di kelurahan krumutan, kecamatan krumutan kabupaten pelalawan, yang dulunya pemakaman ada di Blok 18, tapi sekarang telah dirubah sebagai kebun sawit oleh PT. Lembah Subur dan dijadikan menjadi Blok 7 tepatnya di SP 1 PT. Lembah Subur, ini disampaikan oleh masyarakat ahli waris dari makam tersebut.
Dulunya Blok 18 itu tempat Pemakaman bagi masyarakat disana, dan sekarang sudah di sulap menjadi perkebunan sawit oleh PT. Lembah Subur dan dijadikan menjadi Blok 7, sehingga Mayat-mayat yang ada di sana menjadi pupuk buat tamaman Sawit bagi perusahan. Padahal setau saya Perusahaan PT.Lembah Subur tersebut sudah mengantongi izin ISPO, masa gak tau aturan. Ungkap masyarakat, yang kuburan kakenya salah satu dari makam tersebut yang sekarang sudah jadi Pohon Sawit.
Terkait masalah ini, sebelumnya telah diadakan pertemuan/musyawarah, baik di tingkat kelurahan, bahkan di teruskan ke tingkat kecamatan, antara masyarakat dan pihak PT lembah subur itu sendiri, di mana dalam musyawarah tersebut membicarakan perihal makam yang ada diarea perkebunan, namun sangat di sayangkan belum mendapatkan kata mufakat terkait makam tersebut.
Pada saat itu pihak perusahaan akan menjanjikan pertemuan/musyawarah yang kedua, sampai dengan berita ini di turunkan, belum ada juga terelisasi, dan ironisnya lagi pemakaman tersebut masih terus ditanami kelapa sawit oleh perusahaan.
Setyo Budi utomo, selaku humas PT lembah subur saat di konfirmasi mengatakan, informasi yang di dapat oleh awak media Riau kontras tidak benar. Memang benar ada tanaman kelapa sawit ,di sekitar makam, namun pihak PT. Lembah Subur sudah sepakat dengan ahli waris untuk membebaskan lahan tersebut yang nantinya diserahkan kepada ahli waris, dan dikelola oleh ahli waris itu sendiri, kata Humas
Ketika disinggung lagi oleh awak media, apakah di benarkan menanam kelapa sawit di atas pemakaman, apakah tidak melanggar peraturan pemerintah dan instansi terkait lain nya,,? Humas PT lembah subur yang akrab di panggil budi, berdalih dan mencoba memutar pembicaraan lain yang tak jelas.
Dan awak media ini mencoba konfirmasi masyarakat di sekitar PT lembah subur mengatakan bahwa dengan bahasanya membebaskan lahan di sekitar makam tersebut benar, cuma sebahagian saja, dalam arti kata sedikit, hanya beberapa batang pohon sawit saja, Jelas masyarakat sekitar Keawak media ini.
Red-01