Pekanbaru Siaga Banjir: Pemerintah dan Masyarakat Bersiap Hadapi Risiko Bencana

Pekanbaru, Rakyat45.com – Ibu Kota Provinsi Riau, Pekanbaru, kembali menghadapi ancaman banjir seiring intensitas hujan yang diperkirakan terus meningkat dalam beberapa minggu ke depan. Berdasarkan informasi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), wilayah ini berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi jika langkah antisipasi tidak segera dilakukan.

“Berdasarkan prakiraan cuaca, intensitas hujan di Pekanbaru masih cukup tinggi dalam beberapa minggu ke depan,” ungkap Plh Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Zarman Candra, Kamis (16/1).

Zarman menjelaskan, ancaman banjir mengintai beberapa kecamatan, terutama di sekitar aliran Sungai Siak. Ia menegaskan pentingnya kewaspadaan khusus terhadap daerah-daerah tersebut. “Kami telah menginstruksikan BPBD untuk meningkatkan pemantauan di wilayah rawan, terutama di sepanjang daerah aliran Sungai Siak,” katanya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pekanbaru telah diminta melakukan normalisasi drainase dan sungai sebagai langkah preventif. Namun, pemerintah menyadari bahwa mitigasi bencana tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja.

“Kami mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan, dan melaporkan jika terjadi genangan atau kerusakan infrastruktur yang dapat memperburuk situasi,” tambah Zarman.

Sementara itu, Forecaster BMKG Pekanbaru, Moh Ibnu Amiruddin, menyampaikan bahwa sebagian besar wilayah Riau, termasuk Pekanbaru, akan diguyur hujan dengan intensitas ringan hingga sedang pada Kamis (16/1).

“Masyarakat perlu waspada terhadap hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang, khususnya di wilayah Rokan Hulu, Bengkalis, Siak, Kampar, Indragiri Hulu, Pelalawan, Kuantan Singingi, Dumai, dan Pekanbaru,” ujar Ibnu.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tetap memantau perkembangan cuaca dan berhati-hati saat beraktivitas di luar ruangan, terutama di pagi hingga dini hari.

Dalam menghadapi potensi banjir, BPBD Pekanbaru telah memetakan area rawan dan menyiagakan tim tanggap darurat. Di sisi lain, partisipasi aktif masyarakat menjadi kunci keberhasilan upaya mitigasi.

“Peran serta masyarakat sangat penting. Dengan bekerja sama, kita bisa meminimalisir dampak banjir, baik kerugian material maupun ancaman keselamatan,” tandas Zarman.