Paparan Sinar UV Matahari Bisa Sebabkan Kanker Kulit

Pekanbaru, Rakyat45.com – Paparan sinar UV matahari bisa menyebabkan kanker kulit dan biasanya mulai sekitar pukul 10 pagi hingga 4 sore, tergantung pada berbagai wilayah di Indonesia. Hal ini dikatakan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin, Roro Inge Ade Kristanti.

Menurut dokter yang juga berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo ini, paparan sinar matahari secara langsung dapat menembus ke lapisan kulit paling dalam. Sinar UV A, memiliki gelombang lebih panjang yang memiliki efek aging atau penuaan.

Sementara UV B bisa menyebabkan luka hingga kanker kulit, jika seseorang sering terpapar sinar matahari secara langsung dengan durasi yang cukup lama, karena itu disarankan menggunakan tabir surya yang mampu melindungi diri dari paparan sinar UV A dan sinar UV B.

Upaya mitigasi mandiri, kata dokter ini, bisa dilakukan melalui metode periksa kulit secara mandiri (Sakuri). Metode ini menurutnya memerlukan alat-alat sederhana meliputi cermin besar, cermin kecil.

Pemeriksaan dilakukan dengan melakukan pemeriksaan tubuh bagian atas depan meliputi telapak tangan, jari-jari dan kulit di antara jari hingga muka dengan memeriksa dan mengamati tubuh bagian bawah depan menggunakan cermin. Begitu pula dengan bagian bawah tubuh bagian depan dan bawah serta sisi sebaliknya, amati seksama dengan cermin.

“Bila terdapat tahi lalat, benjolan ataupun bercak kulit yang dianggap tidak normal supaya segera berkonsultasi kepada tenaga ahli medis,” katanya.